Sri Mulyani Minta Mahasiswa Pahami APBN Sebelum Mengkritik
Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta para generasi muda yang diwakili mahasiswa memahami Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Terutama manfaat APBN bagi masyarakat, karena berasal dari uang pajak yang dibayarkan masyarakat.
Sri Mulyani menyatakan dirinya pernah bertemu dengan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI). Dia menyesalkan pertanyaan dan kritikan dari mahasiswa ini hanya mengenai kebijakan pemerintah mengurangi subsidi energi. Bukan menanyakan soal pemanfaatan dana subsidi ini bagi masyarakat.
(Baca: Sri Mulyani Tantang Debat Mahasiswa Penolak Utang Tapi Prosubsidi)
"Sibukkan diri anda untuk mengkritisi tapi di saat yang sama mengisi diri anda, agar anda peduli pada negeri ini. Ketua BEM UI yang biasanya demo, dia kasih proposal, dan itu adalah kritik dia soal subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM),” kata Sri saat acara Simposium Nasional bertajuk 'Bangkit Bergerak' di Balai Kartini, Jakarta, Senin (14/8).
Sri berharap para mahasiswa lain akan menanyakan soal pemanfaatan subsidi energi sekitar Rp 200 triliun. Pemerintah mengalihkan dana subsidi ini ke kegiatan yang lebih produktif seperti pembangunan infrastruktur. Dia meminta mahasiswa yang berdemonstrasi lebih dulu 'mengisi' pemikirannya dengan pemahaman mengenai pemanfaatan setiap Rp 1 di APBN.
"Kompetisinya adalah kenapa Rp 1 triliun dipakai untuk ini dan itu? Atau 'Rp 400 triliun anggaran pendidikan, apakah cara belanjakannya seperti itu? Karena saya enggak merasakannya, Bu. Pertanyaannya harusnya seperti itu," ujarnya.
