Perumnas Bangun Apartemen Rp 200 Juta di Stasiun Tanjung Barat

Miftah Ardhian
15 Agustus 2017, 19:26
Groundbreaking Stasiun Tanjung Barat
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Perusahaan umum (Perum) Perumnas melaksanakan peletakan batu pertama (groundbreking) pembangunan hunian Transit Oriented Development (TOD) di kawasan Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Hunian ini nantinya akan berbentuk rumah susun sederhana milik (rusunami) dan apartemen dengan harga jual mulai Rp 200 jutaan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan pembangunan hunian ini bukan hanya akan dijual secara komersil, tetapi juga untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Jumlah yang disediakan untuk MBR mencapai 25 persen dari seluruh unit yang tersedia yakni sebanyak 298 unit.

Advertisement

Rini pun berkomitmen untuk terus memanfaatkan lahan di kawasan transportasi yang ada untuk dijadikan hunian. "Ini TOD yang pertama. Insyaallah setelah yang pertama ini pecah telur, setiap bulan ada 1 (TOD) yang dibangun," ujar Rini saat acara groundbreaking TOD Stasiun Tanjung Barat, Jakarta, Selasa (15/8).

(Baca: Pengembangan Kawasan Bisa Tambah Penghasilan Proyek LRT 10%)

Nantinya hunian seperti ini juga akan dibangun bukan hanya di tanah yang terintegrasi dengan stasiun kereta api. Ada pula pembangunan di kawasan pasar, terminal, dan sebagainya. Saat ini tanah yang tersedia di kawasan stasiun dimiliki oleh PT KAI, sehingga menjadi prioritas sebagai bentuk sinergi antar BUMN. Rini menargetkan akan ada 50 TOD yang bisa terbangun.

Selain itu, Rini juga berencana untuk memanfaatkan lahan-lahan BUMN lainnya. Saat ini Kementerian BUMN sedang melakukan pemetaan khususnya di daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Salah satu yang tengah di dalami adalah pabrik gula milik BUMN yang sudah tidak termanfaatkan dengan baik. Rini meminta agar ada pabrik gula baru yang dibangun, sehingga, pabrik lama bisa dibangun sebuah hunian.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement