Pertamina Batal Dapatkan Dua Lapangan Minyak Rusia

Anggita Rezki Amelia
16 Agustus 2017, 19:42
Sumur Minyak
Chevron

PT Pertamina (Persero) akhirnya batal mengakuisisi dua blok minyak dan gas (migas) di Rusia. Salah satu penyebabnya adalah perbedaan antara Pertamina dan perusahaan asal Rusia, Rosneft dalam menghitung valuasi aset di dua blok migas tersebut.

Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam mengatakan untuk akuisisi blok itu, perusahaannya dikenakan pajak pembelian aset yang bisa mempengaruhi keekonomian. "Untuk dua aset yang di Rusia sulit untuk dilakukan closing karena perbedaan valuasi yang cukup besar antara hasil perhitungan kami dengan Rosneft," kata dia kepada Katadata, Selasa (16/8).

Advertisement

(Baca: Pertamina Targetkan Punya Hak Kelola Blok Migas di Rusia Tahun Ini)

Di sisi lain, negosiasi tersebut tidak bisa ditunda. Alasannya, blok tersebut sudah ada pihak yang bersedia untuk membelinya. Pertamina juga tidak keberatan apabila blok tersebut diserahkan kepada perusahaan migas lain.

“Kami tidak bisa pending, sementara dia sudah ada yang mau beli. Silahkan kalau mereka mau melakukan bisnis dengan yang lain," kata Syamsu.

Meski batal mengakusisi, Pertamina masih mencari peluang baru untuk mengelola blok-blok migas potensial lainnya di Rusia. Namun dengan catatan perhitungan keekonomian dan regulasinya mendukung untuk mengelola blok tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement