Pupuk Indonesia Minta Harga Gas Masela Maksimal US$ 3,7

Anggita Rezki Amelia
18 Agustus 2017, 18:11
Rig
Katadata

PT Pupuk Indonesia meminta harga gas dari Blok Masela maksimal US$ 3,7 per mmbtu. Harga ini lebih rendah dibandingkan yang diajukan oleh Inpex Corporation selaku operator. Perusahaan asal Jepang ini menawarkan harga US$ 5,86 per mmbtu.

Direktur Investasi Pupuk Indonesia Gusrizal mengatakan harga yang bisa masuk keekonomian perusahaan yakni sekitar US$ 3 per mmbtu, hingga US$ 3,7 per mmbtu hingga pabrik. “Tapi kan kami tidak boleh putuskan sekarang. Kami cari dulu jalan keluarnya yang terbaik," kata dia di Jakarta, Jumat (18/8).

(Baca: Kementerian ESDM Tak Mau Berikan Subsidi Harga Gas Blok Masela)

Menurut Gusrizal, harga yang ditawarkan Inpex tersebut terlalu berat dan tidak masuk dalam keekonomian perusahaannya. Apalagi di kawasan Masela belum ada infrastruktur yang memadai untuk mendukung industri.

Selain itu, Pupuk Indonesia juga membutuhkan insentif tambahan dari pemerintah. Insentif tersebut antara lain keringanan pajak (tax holiday), dan meminta pemerintah menyediakan infrastruktur penunjang untuk mendukung proyek tersebut.

(Baca: Tekan Harga Gas Masela, Arcandra Buka Opsi Kurangi Penerimaan Negara)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...