Jonan: Kenaikan Harga Gas ConocoPhillips Menambah Penerimaan Negara

Ameidyo Daud Nasution
22 Agustus 2017, 11:45
Jonan
Arief Kamaludin | Katadata

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan angkat bicara mengenai kenaikan harga gas ConocoPhillips (Grissik) ke PT Perusahaan Gas Negara (Persero) (PGN). Kenaikan harga itu dianggap akan menambah penerimaan negara.

Jadi, menurut Jonan, kebijakan itu bukan hanya menambah penerimaan ConocoPhillips. “Itu penerimaan negara naik,” kata dia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/8).

Advertisement

(Baca: Kementerian ESDM Larang PGN Naikan Harga Gas di Batam)

Di sisi lain, Jonan mengakui keuntungan PGN akan berkurang akibat kebijakan itu. Apalagi Badan Usaha Miilik Negara (BUMN) energi ini tidak boleh menaikkan harga di hilir, meskipun harga di hulu sudah dinaikkan pemerintah.

Namun, menurut Jonan hal itu adalah adil karena tidak lucu kalau perusahaan pipa untungnya jauh lebih besar daripada produsen gas. “Kalau BUMN hanya mencari untung saja mungkin jangan urusan distribusi gas ke listrik,” ujar dia.

Sebelumnya, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan sejak 1 Agustus hingga akhir kontrak di 2019, harga jual gas bumi dari ConocoPhillips (COPI) ke PT PGN di Wilayah Batam meningkat menjadi US$ 3,5 per mmbtu dari sebelumnya US$ 2,6 per mmbtu untuk volume 22,73 bbtu. Ini sesuai dengan Surat Menteri ESDM Nomor 5882/12/MEM.M/2017 tertanggal 31 Juli 2017.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement