Presiden Jokowi Saksikan Megainfografik tentang Sejarah Ekonomi
Presiden Joko Widodo menyaksikan megainfografik mengenai perjalanan sejarah ekonomi Indonesia 1945-2017 sepanjang 17 meter. Infografik ini dipajang bersama pameran foto pembangunan infrastruktur yang diselenggarakan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) dengan tema "Di Darat, Laut, dan Udara Infrastruktur Kita Bangun".
Jokowi datang ke lokasi pameran sekitar pukul 17.00 WIB, ditemani Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Kominfo Rudiantara.
“Infografik yg ditampilkan memberikan gambaran mengenai perkembangan ekonomi dan pembangunan infrastruktur sejak awal kemerdekaan,” kata Darmin saat memberikan sambutan pameran, di lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (27/8).
Megainfografik tentang sejarah ekonomi selama 72 tahun dibuat oleh Kemenko Perekonomian bekerja sama dengan Katadata. Tampilan visual perjalanan sejarah perekonomian Indonesia ini merupakan rangkaian panel infografik raksasa yang berukuran 2,4 meter x 17 meter sehingga menjadikannya sebagai infografik terpanjang.
(Baca: Pembangunan Infrastruktur Masih Prioritas Jokowi)
Infografik sejarah ekonomi ini dipamerkan bersamaan dengan pameran foto hasil lomba tentang kemajuan infrastruktur. "Keinginan membuat lomba foto ini erat hubungannya dengan memberi informasi, mensosialisasikan, dan memberi gambaran yang lebih visual kepada masyarakat," kata Darmin.
Infografik ini menjelaskan tentang pasang surut perekonomian nasional yang telah dilalui negara Indonesia di bawah kepemimpinan tujuh Presiden yang berbeda. Di setiap era pemerintahan memiliki tantangannya sendiri sehingga melahirkan respons kebijakan yang berbeda, serta dampak dari kebijakan terhadap perekonomian dan masyarakat.
(Baca: Jokowi Minta Jepang Ikut Danai Proyek Tol Trans Sumatera)
Siaran pers Katadata menyebutkan, melalui tampilan visual ini, sejarah perekonomian Indonesia dapat dengan mudah dipahami dan dipelajari. Pemahaman yang mendalam terhadap sejarah pembangunan amat diperlukan untuk mendukung perencanaan pembangunan yang berkesinambungan di setiap era pemerintahan.
"Dengan berkaca pada sejarah pula, pelajaran dari segala kelebihan dan kekurangan bangsa ini bisa dipetik sebagai modal bersama untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan, sekaligus menyiapkan dan menyongsong 100 tahun Indonesia merdeka pada 2045 mendatang," kata Managing Director Katadata, Ade Wahyudi dikutip dari siaran pers.