Harga Pangan dan Transportasi Turun, Agustus Deflasi 0,07%

Miftah Ardhian
4 September 2017, 12:25
ilustrasi pasar tradisional
Arief Kamaludin|KATADATA

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan terjadi deflasi 0,07% pada Agustus lalu. Penyebabnya, dari mulai penurunan harga pangan hingga tarif transportasi. Kondisi ini berbanding terbalik dari Juli yang mengalami inflasi 0,22%.

"Secara umum, harga mengalami penurunan, sehingga Agustus deflasi sebesar 0,07%," kata Kepala BPS Suhariyanto saat Konferensi Pers, di Kantor BPS Pusat, Jakarta, Senin (4/9). (Baca juga: Konsumsi Masyarakat Tertahan, Laju Ekonomi Diprediksi Maksimal 5,05%)

Ia memaparkan, terdapat dua kelompok barang atau jasa yang menjadi penyebab utama deflasi. Pertama, kelompok bahan makanan yang mengalami penurunan harga atau deflasi sebesar 0,67% dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang mengalami deflasi 0,60%. Andil keduanya terhadap deflasi yaitu masing-masing 0,14% dan 0,10%. 

Di sisi lain, beberapa kelompok barang atau jasa lainnya mengalami kenaikan harga atau inflasi. Yang terbesar, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga inflasi 0,89% dan kelompok sandang inflasi 0,32%. Adapun andil keduanya masing-masing 0,14% dan 0,02%.

Selain itu, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau juga mengalami inflasi 0,26% dengan andil 0,04%. Selanjutnya, kelompok kesehatan inflasi 0,20% dengan andil 0,01%. Terakhir, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar inflasi sebesar 0,10% dengan andil 0,03%.

Dengan perkembangan tersebut, tingkat inflasi sepanjang tahun ini sebesar 2,53%. Sedangkan, inflasi secara tahunan (year on year) sebesar 3,82%. "Kami yakin sampai dengan Desember akan tetap terkendali, sehingga inflasi dapat terjadi sesuai target yang telah dipatok," ujar Suhariyanto. Tahun ini, pemerintah menargetkan inflasi 3-5%.

Kondisi deflasi pada Agustus lalu sesuai prediksi Bank Indonesia (BI). Sebelumnya, Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, berdasarkan survei hingga pekan ketiga Agustus, inflasi hanya 0,01%. Maka itu, BI memperkirakan terjadi deflasi pada Agustus.

Bila melihat pola tahunan, Agustus memang bulan deflasi. Namun, deflasi tahun ini tercatat lebih besar dibanding Agustus tahun lalu yang hanya 0,02%. Level tersebut merupakan yang terendah jika dibandingkan dengan bulan yang sama sejak 2001. Penyebab utamanya sama, yaitu penurunan harga bahan makanan serta transportasi, telekomunikasi, dan jasa keuangan. (Baca juga: Deflasi Agustus 0,02 Persen, Terendah Sejak 2001)

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...