PHE Beberkan Penyebab Biaya Produksi Blok ONWJ Besar

Anggita Rezki Amelia
4 September 2017, 19:14
Rig Minyak
Katadata

Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Hulu Energi (PHE), mulai buka-bukaan penyebab biaya produksi minyak dan gas bumi (migas) di Blok Offshore North West Java (ONWJ) besar. Bahkan tujuh bulan pertama tahun ini, biaya produksi blok ini menempati dua terbesar dari seluruh blok.

Sejak awal Januari hingga 31 Juli 2017, biaya produksi Blok ONWJ mencapai US$ 28,49 per barel setara minyak (boe). Angka ini hanya kalah oleh Kangean Energi Indonesia (KEI) yang biaya produksinya tembus US$ 31,25 per BOE.

Advertisement

(Baca: Kontraktor Berbiaya Produksi Terbesar: KEI, PHE ONWJ, Medco Natuna)

Presiden Direktur PHE Gunung Sardjono Hadi  tidak memungkiri jika biaya produksi di Blok ONWJ memang besar. "Mungkin karena lapangan di ONWJ umurnya sudah tua. Sudah 50 tahunan perlu maintenance cost yang lebih besar," kata dia kepada Katadata, pekan lalu.

Selain umur lapangan yang sudah tua, biaya produksi Blok ONWJ besar karena berada di lepas pantai. Hal ini berbeda dengan beberapa blok lain yang juga sudah berusia 50 tahun seperti VICO Indonesia di Blok Sanga-Sanga.

Meski sudah berusia 50 tahun, biaya produksi Sanga-Sanga masih di bawah Blok ONWJ, yakni hanya US$ 15,46 per BOE. Namun, menurut Gunung, Blok Sanga-Sanga tidak bisa dibandingkan dengan ONWJ yang dikelola perusahaannya.

(Baca: PHK Marak, Pemkab Kutai Minta Kejelasan Nasib Blok Sanga-sanga)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement