Pemerintah Akan Resmikan 380 Kilometer Jalan Tol Baru Tahun Ini
Pemerintah menargetkan peresmian 380 kilometer jalan tol baru hingga akhir tahun ini. Panjang jalan tol tersebut terdiri dari 21 ruas yang saat ini sedang dibangun.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengakui, target tersebut merupakan hasil revisi. "Awalnya kami berharap 392 kilometer tapi kami upayakan terus," katanya saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (5/9).
Ia menyatakan, sepanjang bulan ini saja, akan ada 97,3 kilometer jalan tol baru yang akan diresmikan. Jalan tol tersebut terdiri dari lima ruas yang berada di Trans Jawa dan Trans Sumatera.
Ruas pertama yang akan diresmikan adalah Semarang - Solo Seksi III (Bawen - Salatiga) sepanjang 17,6 kilometer. Ruas ini rencananya diresmikan pekan pertama September 2017. (Baca juga: Bertemu Jepang, Jokowi Ingin Percepat Laju Kereta Jakarta – Surabaya)
"Semula Salatiga ke Bawen akan beroperasi Agustus tapi masih ada proses laik fungsi dulu," ujarnya.
Ruas berikutnya yang akan diresmikan pada pekan ketiga September adalah Kertosono - Mojokerto Seksi 2 yakni Jombang - Mojokerto sepanjang 19,9 kilometer dan Palembang - Indralaya Seksi I yang menghubungkan Palembang - Pamulutan sepanjang 7,7 kilometer.
Dua ruas lainnya yang akan diresmikan adalah tol di Sumatera Utara yakni Medan - Kuala Namu - Tebing Tinggi seksi 2 sampai 6 (Parbarakan - Sei Rampah) sepanjang 41,6 kilometer serta Medan - Binjai seksi 2 dan 3 sepanjang 10,4 kilometer. Rencananya dua ruas ini akan diresmikan pada pekan terakhir September.
Dia juga menjelaskan, apabila dihitung sejak tahun 2016 hingga saat ini maka telah ada 198 kilometer jalan tol baru yang telah rampung dan beroperasi. Panjang tersebut terdiri dari 176 kilometer tol pada 2016 serta 21 kilometer tol hingga Agustus kemarin. (Baca juga: Bebaskan 9 Ribu Bidang Tanah untuk Jalan Tol, LMAN Kucurkan Rp 7,6 T)
"Yang tahun ini adalah akses tol Tanjung Priok dan Gempol - Pasuruan seksi I." kata Herry.
Dari data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pada tahun 2018 mendatang 766,3 kilometer jalan tol baru siap diselesaikan konstruksinya. Sedangkan pada tahun 2019, akan ada 533 kilometer tambahan jalan tol yang diselesaikan pembangunannya.
