Diluncurkan Pekan Depan, Sekuritisasi Aset PLN Kebanjiran Permintaan

Dimas Jarot Bayu
13 September 2017, 12:05
PLN
Arief Kamaludin|KATADATA
PLN

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) berencana meluncurkan program penawaran sekuritisasi aset berupa Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penawaran KIK-EBA ini mendapat respon positif dari investor, dengan mengalami kelebihan permintaan mencapai 2,4 kali dari total nilai penerbitan.

"Dari hasil penawaran terjadi oversubscribed 2,4 kali sehingga dana bisa mencapai Rp 9,6 triliun," kata Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha BUMN Kementerian BUMN Aloysius K Ro di kantornya, Jakarta, Selasa (12/9).  (Baca: Anak Usaha PLN Sekuritisasi Aset PLTU Suralaya Rp 4 Triliun)

PLN  berencana meluncurkan sekuritisasi aset pada Rp 20 September dengan menarik dana Rp 4 triliun dari KIK-EBA. Aloysius menjelaskan, aset yang diagunkan dalam KIK-EBA berasal dari piutang anak usaha PT PLN, PT Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya 1-7, Jawa Barat.

(Baca: PLN Jaminkan Aset untuk Mendanai Perbaikan PLTU Suralaya)

Direktur Utama Indonesia Power Sripeni Inten Cahyani sebelumnya menjelaskan produk sekuritisasi PLTU Suralaya 1-7 ini dinamakan EBA Danareksa Indonesia Power PLN-1. Produk ini telah mendapatkan peringkat awal AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

“Penerbitan EBA tahap 1 maksimum sebesar Rp 4 trilliun ini kami sesuaikan dengan kebutuhan belanja investasi perusahaan dalam waktu dekat," ujar Sripeni dalam keterangan resminya, Jakarta, Senin (4/9).  (Baca: Jasa Marga Incar Rp 2 Triliun dari Sekuritisasi Tol Jagorawi)

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...