SKK Migas Prediksi LNG Jatah Dalam Negeri Hanya Terserap 76%

Anggita Rezki Amelia
13 September 2017, 20:35
Pipa gas
Arief Kamaludin|KATADATA

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memprediksi jatah gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) untuk dalam negeri tidak akan terserap seluruhnya. Paling banyak, LNG yang terjual ke dalam negeri hanya 76% dari alokasi.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher mengatakan salah satu penyebab kargo itu tidak terjual adalah permintaan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) yang menurun. "PLN memperbanyak pengambilan gas pipa, dan batubara," kata Taher di panel IndoEBTKE, Jakarta, Rabu (13/9).

(Baca: PLN Prediksi Akan Impor Gas Setelah 2022)

Menurut Wisnu, PLN menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) hanya opsional. Artinya, perusahaan pelat merah itu menggunakan pembangkit tenaga gas hanya saat mengalami beban puncak dan sumber energi utama seperti batubara bermasalah.  

Selain itu, serapan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) (PGN) juga akan rendah tahun ini. Penyebabnya perusahaan tersebut lebih banyak memanfaatkan gas pipa hingga akhir tahun, terutama dari ConocoPhillips Grissik.

Alhasil, hingga akhir tahun kemungkinan kargo yang terserap sekitar 47,03. Padahal alokasinya ada 61,90 kargo.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...