Neraca Perdagangan Agustus Diprediksi Surplus Setelah Defisit Juli
Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini akan mengumumkan data perdagangan Agustus 2017. Berbagai kalangan memprediksi neraca perdagangan akan kembali surplus, setelah pada Juli 2017 lalu mengalami defisit.
Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Kasan Muhri memprediksi neraca perdagangan akan kembali positif.
“Tidak ada kekhawatiran defisit melebar dari Juli 2017 karena periode itu kenaikan yang signifikan dari migas, terutama minyak dan itu temporer,” ujarnya, Jumat (14/9).
(Baca juga: Harga Barang Tambang Naik, BI Prediksi Neraca Dagang Agustus Surplus)
Selain migas, defisit pada Juli 2017 lalu diakibatkan oleh kenaikan impor barang modal dan bahan baku. Menurutnya, hal ini secara tidak langsung akan berdampak bagi peningkatan produksi sektor industri yang akhirnya mendorong ekspor.