Polisi Selidiki Terduga Teroris yang Incar Jokowi di Cirebon

Dimas Jarot Bayu
19 September 2017, 13:24
teroris bom bandung
ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Ilustrasi. Polisi menyelidiki pria mencurigakan yang ditangkap saat Jokowi tiba di bandara Cirebon.

Petugas kepolisian menangkap terduga teroris IM, 32 tahun di area Bandara Penggung, Kota Cirebon, tempat Presiden Joko Widodo mendarat, Senin 18 September pukul 14.15 WIB. Polisi masih menyelidiki dugaan pria yang tersebut kemungkinan terlibat dalam jaringan teroris.

"Masih harus diperiksa, 7x24 jam untuk menentukan apa yang bersangkutan betul sebagai tersangka teroris atau bukan," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto kepada wartawan, Selasa (19/9).

Advertisement

Polisi mencurigai IM yang membawa tas ransel hitam yang isinya Air Soft Gun, pisau komando, bom molotov dari botol berisi bensin, dan surat ajakan berjihad. IM ditangkap saat Jokowi tiba di Cirebon untuk menghadiri kegiatan Festival Keraton Nusantara XI di Gua Sunyaragi Kota Cirebon.

"Ternyata ada satu orang dicurigai dan memang yang bersangkutan di dekat lapangan terbang Cirebon. Setelah dilakukan pengamatan maka dilakukan penangkapan," kata Setyo.

Saat ini kepolisian RI meningkatkan kewaspadaan potensi serangan teroris yang datang dari Warga Negara Indonesia yang pernah bergabung dengan Islamiq State of Syria and Iraq (ISIS) di Irak dan Syuriah.

Mabes Polri mencatat sebanyak 1494 warga negara Indonesia yang diduga menjadi foreign terrorist fighter (FTF) dalam aksi terorisme di Suriah, Irak, dan Filipina.

WNI yang telah dideportasi dari luar negeri karena diduga terlibat konflik di Suriah dan Irak diperkirakan sebanyak 310 pria dan 224 perempuan. "Kemudian warga negara yang kembali ke Indonesia dari Suriah dan Irak, yakni pria 68 orang, perempuan 16 orang. Jumlahnya 84 orang," kata Setyo.

Dari kelompok yang pulang ini, WNI yang diduga menjadi FTF di Filipina, Setyo mengatakan jumlahnya sebanyak 13 orang. Mereka terdiri dari 12 pria dan satu perempuan. Saat ini, lanjut Setyo, sudah ada enam orang WNI yang menjadi FTF dikembalikan ke Indonesia. Mereka terdiri dari lima pria dan satu perempuan.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement