Pelindo II Targetkan Proyek Pelabuhan Sorong Dimulai Awal 2018
PT Pelindo II (Persero) menargetkan pembangunan Pelabuhan Seget di Sorong dapat dimulai selambat-lambatnya awal tahun 2018. Saat ini perseroan sedang menyelesaikan menyelesaikan studi kelayakan akhir, sehingga pemancangan tonggak pertama proyek pelabuhan ini dapat dilakukan paling cepat akhir tahun ini.
"Sehingga 2020 dapat langsung beroperasi," kata Senior Vice President Operations Pelindo II David Sirait di Jakarta, Jumat (22/9).
Pelabuhan ini akan memiliki kapasitas 3.000 - 5.000 TEUs. Pelindo II harus merogoh kocek sebesar Rp 2,4 triliun untuk membangun pelabuhan besar di Provinsi Papua Barat ini. Selain pelabuhan, perseroan juga akan mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus nantinya.
David juga merinci total kebutuhan dana pembangunan infrastruktur penunjang program tol laut oleh Pelindo II, totalnya bisa mencapai Rp 40 triliun. Angka tersebut terbagi ke dalam beberapa proyek seperti New Priok sebesar Rp 14,5 triliun, Seget sebesar Rp 2,4 triliun, Kijing dengan investasi Rp 5 triliun, serta kanal Cikarang Bekasi Laut (CBL) senilai Rp 3,4 triliun. Sedangkan sisanya merupakan proyek pendukung program tol laut yang lebih kecil.
"Untuk kebutuhan dana telah kami siapkan, beberapa dari global bond (penerbitan obligasi dengan mata uang asing)," ujarnya. (Baca: Finalisasi Pendanaan Pelabuhan Patimban Rampung Bulan Depan)
Pembangunan proyek Pelabuhan Seget di Sorong ini molor dari target awal. Pada akhir tahun lalu, Direktur Utama Pelindo II Elvyn G. Masassya telah menargetkan pembangunan Pelabuhan Internasional bisa segera dimulai tahun ini. Saat itu, Pelindo II sedang melakukan pembebasan lahan dan mempersiapkan fasilitas penunjang pembangunannya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menginginkan pembangunan pelabuhan di Sorong bisa lebih cepat lagi dari yang ditargetkan Pelindo II. "Ada beberapa, (pelabuhan Seget) Sorong akhir tahun (2016) dimulai, Kuala Tanjung sudah 65 persen rampung," kata Jokowi pada tahun lalu.
(Baca: Pemerintah Bangun infrastruktur Pangan, Jalan dan Rumah di Papua Barat)