Konstruksi Jambaran-Tiung Biru Dimulai, Pertamina-PLN Belum Teken PJBG

Michael Reily
25 September 2017, 22:02
Pipa gas
Arief Kamaludin|KATADATA

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, mewakili Presiden Joko Widodo telah meletakkan batu pertama (groundbreaking) sebagai awal dimulainya proses konstruksi proyek pengembangan Lapangan Jambaran-Tiung Biru. Padahal sampai saat ini belum ada perjanjian jual beli gas (PJBG) antara PT Pertamina (Persero) dan calon pembeli PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)/PLN.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi mengatakan Pertamina dan PLN sebenarnya sudah menyepakati poin-poin dalam PJBG. Namun, penandatangan jual beli gas itu masih harus menunggu kesepakatan resmi mengenai akuisisi hak kelola Exxonmobil oleh PT Pertamina EP Cepu.

Adapun negosiasi akuisisi hak kelola itu juga sebenarnya sudah selesai. Hanya tinggal menunggu formalitas dari kantor pusat ExxonMobil di Houston, Amerika Serikat. “Jadi hanya formalitas administratif yang ditunggu. Substansinya sudah sepakat,” kata dia di Bojonegoro, Senin (25/9).

Direktur Utama Pertamina EP Cepu (PEPC) Adriansyah juga mengatakan hal yang sama. Perjanjian jual beli gas baru bisa dilakukan setelah proses akuisisi rampung. “Kalau itu sudah ditandatangan, PJBG baru bisa dilakukan,” ujar dia.

Selain masih menunggu proses internal dari ExxonMobil, ada kendala lain dalam proses tersebut. Salah satunya adalah mengenai penetapan pajak. Jika tidak ada kepastian mengenai pajak, maka kontrak peralihan hak kelola akan menjadi lebih sulit.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...