Gudang Toko Online Laris, Jokowi Bantah Penurunan Daya Beli

Michael Reily
4 Oktober 2017, 11:42
Logistik e-commerce
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Pekerja memilah paket barang di gudang logistik TIKI di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Presiden Joko Widodo memastikan tak ada penurunan daya beli masyarakat. Yang terjadi, menurut Jokowi, adalah pergeseran belanja masyarakat ke medium digital.

Jokowi mendasarkan penilaiannya kepada dua hal: penerimaan jasa kurir dan pajak dari sewa gudang yang sama-sama meningkat. Keduanya, menunjukkan pesatnya pertumbuhan e-commerce.  “Daya beli shifting dari offline ke online,” kata Jokowi di depan pengusaha yang tergabung di Kamar Dagang Industri (Kadin) di Jakarta, Selasa (3/10) kemarin.

Advertisement

Menurut data yang dia dapat, penerimaan pajak jasa perusahaan di bidang sewa gudang meningkat 14,7% dibandingkan tahun lalu. Fenomena ini merupakan hal yang sedang marak terjadi di dunia, termasuk Tiongkok. “Banyak toko yang tutup, tapi sewa gedung meningkat,” ujarnya.

Selain itu, pengiriman jasa kurir meningkat sebesar 130% pada bulan September. Angka ini, kata Jokowi, didapat dari pengiriman PT Pos Indonesia dan jasa pengiriman swasta seperti JNE dan Tiki.

Pernyataan Jokowi diamini oleh Chief Executive Office Blibli, Kusumo Martanto. Ia mengaku perusahaannya tengah memperbesar jangkauan pengiriman. Rencananya, empat gudang baru akan dibuat di beberapa kota untuk menambah empat gudang yang telah beroperasi di Jakarta.

“Kami akan tambah terus gudang untuk mencakup seluruh Indonesia biar pengiriman makin cepat,” kata Kusumo kepada Katadata.

Grafik: Penjualan e-Commerce Terhadap Retail Negara ASEAN 2015
Penjualan e-Commerce Terhadap Retail Negara ASEAN 2015

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement