Rig Untuk Mengebor Blok Mahakam Bertambah

Anggita Rezki Amelia
26 April 2018, 18:40
Rig Tasha Mahakam
Pertamina

PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) terus menggiatkan pengeboran di Blok Mahakam. Tujuannya untuk mempertahankan tingkat produksi yang tahun ini dipatok sebesar 930 ribu barel setara minyak per hari (bsmph).

Salah satu bentuk menggiatkan pengeboran itu adalah dengan mengoperasikan rig jack up Tasha. Rig ini akan mengebor 14 sumur lepas pantai (offshore) yang tersebar di enam fasilitas anjungan lepas pantai (platform) di Lapangan South Mahakam dan Sisi Nubi.

Advertisement

Rig milik PT Apexindo Pratama ini akan beroperasi selama 24 bulan hingga April 2020.  Dengan demikian sudah tiga rig yang dioperasikan PHM di Wilayah Kerja Mahakam, yaitu Rig Maera dan Rig Yani untuk wilayah delta, dan Rig Tasha untuk wilayah lepas pantai.  Bahkan Rig Maera telah dioperasikan sejak 2017 dalam kerja sama dengan operator terdahulu.

General Manager PHM John Anis mengatakan peningkatan aktivitas pengeboran di Wilayah Kerja Mahakam ini memperlihatkan komitmen Pertamina memastikan produksi tetap optimal. Selain itu juga bisa memberikan hasil terbaik bagi negara.

Dalam pengoperasiannya, standar keselamatan yang tinggi tetap dipertahankan oleh PHM. Hingga kini Pertamina menghitung ada 111 hari tanpa kehilangan hari karena kecelakaan kerja (Lost Time Injury/LTI). ”Keselamatan kerja tetap merupakan nilai utama yang diterapkan oleh PHM di Wilayah Kerja Mahakam,” kata John berdasarkan keterangan resminya, Kamis (26/4).

Wilayah Kerja Mahakam, yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, mulai dikelola oleh Pertamina sejak 1 Januari 2018. Blok ini terdiri dari lima lapangan yang memproduksi gas. Perinciannya Tambora, Tunu, Peciko, Sisi Nubi, dan South Mahakam.

(Baca: Kelola Blok Mahakam, Pertamina Naikkan Target Produksi Migas)

Selain itu ada lapangan yang memproduksi minyak bumi. Lapangan itu adalah Bekapai dan Handil.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement