Google Akan Bayar Pajak sebagai Reseller Iklan

Desy Setyowati
27 April 2018, 18:01
Google digital
Arief Kamaludin|KATADATA

Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak nampaknya harus bersabar menarik pajak dari perusahaan aplikasi dan layanan konten internet raksasa (over the top/OTT). Sebab, target rilis regulasi pajak OTT mundur dari Kuartal I menjadi Kuartal III 2018.

Yang pasti, Google sebagai salah satu OTT telah berkomitmen mematuhi regulasi pajak. Termasuk berubah dari Badan Usaha Tetap (BUT) jenis perusahaan penyedia jasa menjadi reseller iklan di Indonesia. Alhasil, Google harus bertransaksi menggunakan rupiah dan membayar pajak sebagai Perseroan Terbatas (PT) di bidang periklanan.

Advertisement

Hal itu dinyatakan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang bertemu dengan perwakilan Google dalam Digital ASEAN Workshop-World Economic Forum (WEF) di Singapura, pada 26 April 2018 kemarin. "Mereka mendukung ubah statusnya di Indonesia," kata Rudiantara di Jakarta, Jumat (27/4).

(Baca juga: Tak Lapor Data Nasabah, Pejabat Bank Terancam Hukuman Penjara)

Saat ini, Google tercatat sebagai organisasi pendaftar dalam Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI). Dokumen PANDI menunjukkan situs Google.co.id terdaftar sejak 18 Desember 2014, dengan organisasi admin PT Google Indonesia. Sedangkan pendaftar dan organisasi teknologinya atas nama Alphabet Inc, sehingga alamat tagihan atas transaksi dikirimkan ke Amerika Serikat (AS).

Begitu pun dengan Facebook yang sudah membuka kantor di Jakarta, Indonesia sejak 2017 lalu, maka statusnya adalah BUT. Nah, status ini nantinya bakal diubah dan diatur di dalam Peraturan Menteri Kominfo terkait pajak OTT. "Yang diperlukan adalah presensi, jadi nanti (OTT) seperti Spotify. Mereka kerja sama dengan operator seluler (di Indonesia), tidak ada masalah," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement