Kementerian PUPR Siap Operasikan 7 Ruas Tol Baru Bulan Ini

Ameidyo Daud Nasution
3 Mei 2018, 15:42
Infrastruktur Tol Salatiga
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan tujuh ruas tol baru akan beroperasi bulan Mei ini. Berdasarkan keterangan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) total panjang tujuh ruas tol ini mencapai 101 kilometer (km).

Ketujuh ruas tol tersebut adalah Solo - Ngawi Seksi Kartasura - Simpang Susun (SS) Sragen, tol Bogor Ring Road Seksi 2B Kedung Badak - Simpang Yasmin, dan tol Gempol - Pasuruan Seksi 2 SS Rembang - SS Pasuruan. Kemudian tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi Seksi I SS Tanjung Morawa - SS Parbarakan, tol Pemalang - Batang Seksi Sewaka - SS Pemalang, tol Pejagan - Pemalang Seksi SS Brebes Timur - Sewaka, serta Akses Dryport Cikarang - Tol Jakarta Cikampek.

Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna mengatakan saat ini ketujuh ruas tersebut sedang dalam uji lain fungsi yang dikerjakan berbagai kementerian / lembaga (K/L). Selain PUPR, ada pula unsur Kementerian Perhubungan serta Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Republik Indonesia.

"Ini dalam rangka persyaratan aspek teknis, oeprasi, dan administrasi jalan tol yang berkeselamatan," jata Herry dalam keterangan resmi Kementerian PUPR, Kamis (3/5). (Baca: Kementerian PUPR Akan Fungsikan 85 Km Tol Trans Jawa pada Lebaran 2018)

Sebelum evaluasi dilaksanakan, BPJT juga melakukan pra-laik fungsi dalam rangka mengetahui progres pekerjaan tol yang siap rampung. Untuk pekerjaan empat tol yakni Solo - Ngawi, Bogor Ring Road, Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi, serta Gempol Pasuruan perapihan akan selesai minggu pertama hingga kedua Mei ini. Untuk Akses Dryport Cikarang masih dalam tahal penyelesaian perbaikan permukaan dan akan selesai akhir Mei 2018.

Herry pernah menyebutkan target pemerintah untuk memfungsikan 85 kilometer tol Trans Jawa pada musim mudik lebaran 2018. Tol fungsional tersebut berada di ruas Pemalang - Batang sepanjang 23 km, Salatiga - Solo sepanjang 32 km, serta Ngawi - Kertosono porsi pemerintah sepanjang 30 kilometer.

Dengan berfungsinya beberapa tol tersebut, para pemudik akan bisa mengakses tol dari Jakarta hingga Surabaya tanpa terputus. Sedangkan ruas lain di Trans Jawa ditargetkan telah beroperasi secara penuh saat lebaran mendatang. "Bahkan bukan jalan darurat (seperti 2017), tapi sudah pengerasan," kata Herry Januari lalu.

(Baca: Jasa Marga Gratiskan Tiga Ruas Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran)

Awal tahun 2018, PT Hutama Karya (Persero) juga menyatakan sedang mengejar target tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar-Bakauheni sepanjang 141 kilometer dapat difungsikan sebelum lebaran. Hal tersebut dapat dilakukan apabila sisa lahan tol tersebut dapat segera dibebaskan.

Hingga saat ini pembebasan lahan tol di Provinsi Lampung tersebut sekitar 92 persen atau masih kurang 8 persen lagi. "Kalau lahan bisa beres akhir bulan ini, akan kami paksakan fungsional sebelum lebaran," kata Direktur Utama Hutama Karya saat itu I Gusti Ngurah Putra.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...