Menteri Luhut Bahas Teknologi Eni untuk Pacu Produksi Migas

Anggita Rezki Amelia
11 Mei 2018, 20:06
Rig
Katadata

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan tengah membahas penggunaan teknologi milik Eni untuk mendongkrak produksi nasional. Bahkan rencananya, Luhut akan bertemu dengan pimpinan perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Italia itu, Jumat (11/5).

Menurut Luhut, produksi migas Eni termasuk besar. Jadi, pemerintah ingin mengetahui lebih lanjut mengenai teknologi yang digunakan agar produksi bisa meningkat. “Dia kan punya teknologi, kami mau lihat untuk produksi,” kata dia di Jakarta, Jumat (11/5).

Advertisement

Saat ini Eni menjadi operator di proyek Jangkrik di Blok Muara Bakau di Kalimantan Timur. Proyek tersebut sudah menghasilkan gas sebesar 600 juta kaki kubik per hari (mmscfd) gas saat ini. Proyek ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang terdiri dari dua lapangan yakni Lapangan Jangkrik dan Jangkrik NE.

Eni mulai mengoperasikan fasilitas produksi Jangkrik di blok Muara Bakau, Kalimantan Timur pada kuartal III atau Juli 2017 lalu. Nilai investasi proyek ini sebesar senilai US$ 3,77 miliar.

Proyek pengembangan kompleks Jangkrik berada di lepas pantai laut dalam Indonesia. Produksi dari kedua lapangan pada proyek Jangkrik itu disalurkan melalui 10 sumur bawah laut yang terhubung dengan unit pemprosesan terapung (Floating Processing Unit/FPU) Jangkrik.

Setelah diproses di atas FPU, gas akan dialirkan melalui pipa khusus sepanjang 79 km ke fasilitas penerima di darat atau Onshore Receiving Facility yang keduanya baru dibangun oleh Eni, melalui Sistem Transportasi Kalimantan Timur, hingga tiba di kilang LNG Badak di Bontang. Produksi gas dari Jangkrik akan memasok gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) ke pasar domestik dan juga pasar ekspor.

(Baca: Proyek Jangkrik Bisa Produksi Gas 600 MMSCF Hingga 2022)

Selain Jangkrik dan Jangkrik North East, Eni juga akan mengembangkan lapangan lain di Blok Muara Bakau, yakni Merakes. PoD lapangan Merakes pun telah disetujui oleh Menteri ESDM beberapa waktu lalu. Harapannya lapangan Merakes bisa beroperasi pada 2019 mendatang.

Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement