Bidik Milenial, BRI Dorong Penyaluran KPR Lewat My BRI

Hari Widowati
21 Mei 2018, 18:26
bank bri
KATADATA
bank bri

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mendorong penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) dengan membidik pasar potensial generasi muda (milenial). BRI meluncurkan aplikasi mobile My BRI untuk mempermudah nasabah, pengembang properti, maupun masyarakat untuk mendapatkan informasi properti dan mengajukan KPR kepada bank BUMN tersebut. Dengan strategi ini, BRI optimistis penyaluran KPR secara konsolidasi bisa tumbuh 20% menjadi sekitar Rp 28,5 triliun.

"Sekarang serba digital. Calon nasabah kita yang baru pertama kali bekerja atau yang sudah berkeluarga pun ingin menggunakan aplikasi yang lebih mudah," kata Executive Vice President Consumer Loan BRI Sutadi dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (21/5). My BRI memiliki fitur untuk menampilkan informasi properti dari sisi harga, lokasi, dan pengembang proyek properti tersebut. Nasabah bisa menggunakan smartphone untuk mengajukan dan mengisi aplikasi KPR BRI.

Aplikasi yang masuk melalui My BRI akan dianalisis dan diproses skor kreditnya. Nasabah atau pengguna My BRI bisa mengetahui perkembangan pengajuan kreditnya melalui aplikasi tersebut dan akan mendapatkan notifikasi ketika kredit disetujui. BRI saat ini memiliki lebih dari 1.000 pengembang sebagai rekanan.

"My BRI akan mempercepat proses bisnis yang sebelumnya manual menjadi digital. Harapannya, proses KPR lebih efisien," ujar Sutadi. Selain melalui kanal digital, BRI juga menambah jumlah kantor cabang yang melayani proses KPR dari 134 kantor cabang menjadi 463 kantor cabang.

(Baca: BRI Anggarkan Rp 160 Miliar untuk Migrasi 15 Juta Kartu Chip)

Wakil Kepala Divisi Kredit Konsumer BRI Muhammad Fauzi mengatakan, semua jenis rumah bisa diakses di My BRI meskipun segmen utama yang diincar BRI adalah segmen menengah dengan harga rumah Rp 350 juta-Rp 400 juta per unit. Untuk pembiayaan perumahan sesuai Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), harga unit yang dibiayai mencapai Rp 130 juta-Rp 200 juta. BRI bersama anak usahanya PT BRI Syariah Tbk (BRIS) dan PT BRI Agro Tbk (AGRO) menyalurkan pembiayaan FLPP untuk lebih dari 10.000 unit rumah.

"Sekitar 70% dari penyaluran KPR untuk segmentasi menengah ke bawah sedangkan 30% untuk segmen menengah ke atas yang di atas Rp 1 miliar harga per unitnya," kata Sutadi. Ke depan, aplikasi My BRI juga dapat digunakan untuk mengajukan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), Kredit Tanpa Agunan (KTA), dan kartu kredit BRI. Pada 2017, BRI mencatat pertumbuhan KPR sebesar 22,2% menjadi sekitar Rp 23,5 triliun. Angka pertumbuhan ini di atas rata-rata pertumbuhan KPR industri sebesar 10,5%.

(Baca: BTN Janji Turunkan Bunga KPR Menjadi 9%)

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...