Kenaikan Formula ICP Bisa Pacu Produksi Migas

Anggita Rezki Amelia
23 Mei 2018, 20:03
Sumur Minyak
Chevron

Pelaku industri hulu minyak dan gas bumi (migas) menilai formula yang membuat harga minyak Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) semakin tinggi akan berdampak positif bagi produksi. Ini menanggapi rencana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengubah formula ICP.

Joint Venture and PGPA Manager Ephindo Energy Private Ltd Moshe Rizal Husin mengatakan semakin tinggi harga minyak, semakin bagus untuk Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). “Ini akan memicu produksi untuk kebutuhan dalam negeri,” kata dia kepada Katadata.co.id, Rabu (23/5).

Pendiri Reforminer Institute Pri Agung Rakhmanto mengatakan perubahan formula ICP tidak akan banyak membantu masalah akut di Indonesia mengenai impor Bahan Bakar Minyak (BBM). “Jadi tidak bisa diatasi hanya dengan mengutak-atik formula ICP,” ujar dia.

Apalagi saat ini formula ICP juga sudah mengacu harga Dated Brent. Jadi sebenarnya ICP sudah mendekati harga pasar.

Secara kontrak, KKKS juga bebas menjual minyak bagiannya bisa ke Pertamina ataupun pasar global. Sementara itu, minyak jatah dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO) juga sudah dijual dengan harga pasar.  

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...