Harga Gas Bumi dari Blok A Dipangkas

Anggita Rezki Amelia
24 Mei 2018, 20:25
Pipa gas
Arief Kamaludin|KATADATA

PT Pertamina (Persero) menurunkan harga gas bumi dari Blok A di Aceh untuk PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Salah satu alasannya adalah keekonomian pabrik pupuk.

Sekretaris Perusahaan PIM Eddy Alyzzudin mengatakan harga gas itu kini turun menjadi US$ 7,08 per mmbtu. Awalnya adalah US$ 9,70 per mmbtu. “Akan segera ditindaklanjuti dengan penandatanganan kontrak dengan Pertamina,” kata dia kepada Katadata.co.id, Kamis (24/5).

Advertisement

Menurut Eddy, harga awal yang dipatok Pertamina tidak akan ekonomis untuk membangun pabrik pupuk. Apalagi, jika dibandingkan dengan harga pasar internasional yang lebih murah.

PIM akan menyerap gas dari blok tersebut sebesar 55 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Gas ini rencananya mulai mengalir dari blok A ke Pupuk sekitar Juli atau Agustus mendatang. "Kontraknya 10 tahun sejak gas in," ujar dia.

Adapun, Pertamina juga membeli gas Blok A dari PT Medco E&P Malaka. Penandantangan Jual Beli Gas (PJB) antara Pertamina dan anak usaha PT Medco Energi Internasional ini berlangsung Januari 2015. Dalam kesepakatan itu Medco akan memasok gas dengan volume 198 Triliun BTU selama 13 tahun atau 58 miliar British thermal unit (BBTU) per hari.

Jika mengacu situs resmi MedcoEnergi, PJBG tersebut akan memberikan pendapatan kepada pemerintah dan kontraktor yang memiliki hak pengelolaan di Blok A US$ 2 miliar. Pembagiannya kepada pemerintah US$ 492 juta, kontraktor US$ 209 juta dan biaya pengembalian investasi/cost recovery US$ 1,3 miliar.

Adapun proyek Blok A sudah beroperasi sejak akhir Maret lalu. SKK Migas menyebutkan proyek ini beroperasi sejak 25 Maret 2018 dan produksinya terus ditingkatkan.

(Baca: Fasilitas Resmi Beroperasi, Produksi Blok A Terus Dipacu)

Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) Marzuki Daham mengatakan saat ini produksi gas dari Proyek Fasilitas Produksi Blok A sebesar 5 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Nantinya produksi tersebut akan meningkat. "Ramping up jadi 58 mmscfd Juni nanti," kata dia beberapa waktu lalu.

Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement