PLN Klaim Obligasi Global US$ 2 Miliar Kelebihan Permintaan 3,6 Kali

Anggita Rezki Amelia
25 Mei 2018, 11:33
PLN
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA

Gejolak pasal global ternyata tidak mempengaruhi penerbitan Global Bond PT Perusahaan Listrik Negara/PLN (Persero) tahun ini. Bahkan surat utang PLN itu tetap diminati investor, sehingga ada kelebihan permintaan.

Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka mengatakan PLN telah menerbitkan Global Bond senilai US$ 2 miliar pada 15 Mei 2018 waktu New York atau 16 Mei 2018 waktu Jakarta. Obligasi Global tersebut diterbitkan dalam dua tenor yaitu senilai US$ 1 Milyar dengan tenor 10 tahun dan senilai USD 1 Milyar dengan tenor 30 tahun, bunga  masing-masing sebesar 5.45% dan 6.15%.

Menurut Made, hingga kini Global Bond itu diminati investor. “Sehingga orderbook mengalami oversubscribe sekitar 3,65 kali,” kata dia berdasarkan keterangan resminya, dikutip Jumat (25/5).

Uang yang didapat dari penerbitan sebesar US$ 2 milyar tersebut digunakan untuk membeli kembali atau melunasi secara dini beberapa Global Bond PLN yang diterbitkan tahun 2007 dan 2009. Kedua Global Bond itu jatuh tempo pada Agustus 2019, Januari 2020 dan  Juni 2037.

Kewajiban pelunasan jatuh tempo untuk tahun pertengahan 2019 sebesar US$ 750 juta. Sedangkan beban untuk utang jatuh tempo 2020 mencapai US$ 1,25 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...