Volume Ekspor Sawit Triwulan I Turun Dampak Hambatan Dagang

Michael Reily
25 Mei 2018, 16:07
sawit
ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Gabungan Perusahaan Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menyatakan kinerja ekspor minyak sawit Indonesia dan turunannya merosot dua persen pada triwulan pertama 2018 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ekspor minyak sawit Indonesia berkurang dari 8,02 juta ton menjadi 7,84 juta ton.

Bila tanpa menghitung olechemical dan biodiesel, ekspor minyak sawit mentah dan turunannya turun tiga persen. Angka penurunan dari 7,73 juta ton di kuartal satu 2017 menjadi 7,5 juta ton pada triwulan pertama kemarin. “Beberapa faktor yang mempengaruhi adalah hambatan perdagangan yang diterapkan sejumlah negara,” kata Direktur Eksekutif Gapki Danang Girindrawardhana melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat (25/5).

Hambatan tersebut seperti resolusi Parlemen Eropa yang menuding sawit sebagai penyebab deforestasi. Lalu, India menaikkan bea masuk impor minyak nabati, Amerika Serikat menuduh ada antidumping biodiesel, dan Tiongkok memperketat pengawasan terhadap minyak nabati yang diimpor. (Baca: Luhut Sebut Parlemen Eropa Paham Dampak Sawit Bagi Kemiskinan).

Pada Maret, India, misalnya, menaikkan pajak impor minyak nabati untuk minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dari 30 persen menjadi 44 persen dan pajak refined palm oil naik dari 40 persen menjadi 54 persen. Penyesuaian pajak impor ini menyebabkan ekspor minyak sawit berkurang 33,44 ribu ton atau sekitar delapan persen, dari 442,09 ribu ton di Februari menjadi 408,65 ribu ton di Maret. Penurunan juga terjadi untuk pengiriman ke Bangladesh sebesar 59 persen, Timur Tengah 30 persen, dan Pakistan 0,5 persen.

Sementara produksi minyak sawit kuartal pertama kemarin naik 24 persen, dari 8,4 juta ton pada kuartal satu 2017 naik menjadi 10,41 juta ton di triwulan pertama 2018. Peningkatan signifikan disebabkan pemulihan dari kekeringan yang dialami pada 2015. Luasan tanaman penghasil produksi juga mulai bertambah meski beberapa perkebunan baru melakukan peremajaan pohon sawit.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...