Luhut Anggap Ancaman Mogok Pilot Garuda Hanya Soal Komunikasi

Dimas Jarot Bayu
7 Juni 2018, 10:12
Garuda Indonesia Travel Fair 2017
ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Pengunjung mengamati pesawat milik maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia pada Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2017 di DI Yogyakarta.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menilai konflik yang terjadi antara manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) dengan para pilot sebagai persoalan komunikasi. Luhut optimistis konflik yang berbuntut ancaman mogok pilot tersebut dapat segera diselesaikan karena persoalan tak terlalu serius.

"Hanya masalah komunikasi yang kurang baik," kata Luhut di kantornya, Jakarta, Rabu (6/6).

Luhut menargetkan satuan tugas (satgas) yang dibentuk untuk memediasi manajemen Garuda maupun Asosiasi Pilot Garuda (APG) dapat menyelesaikan konflik pada awal Juli 2018. Satgas dipimpin oleh Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim Purbaya Yudhi Sadhewa.

Adapun, anggotanya berasal dari Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Kantor Staf Presiden. "Dari Garuda dan asosiasi tidak kami ikutkan. Mereka nanti kami akan minta pendapatnya apa sih selisih mereka," kata Luhut.

(Baca juga: Garuda Jamin Tidak Ada Mogok Pilot pada Puncak Mudik Lebaran)

Satgas saat ini sudah mulai bekerja mengumpulkan berbagai aspirasi dari kedua belah pihak. Nantinya, rekomendasi atas berbagai aspirasi itu akan disampaikan kepada Menteri BUMN untuk ditindaklanjuti.

Para pilot Garuda yang tergabung dalam APG mengancam akan mogok kerja lantaran proses rekrutmen pilot Garuda dengan sistem pilot kontrak dinilai membahayakan kondisi perusahaan.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...