Pemerintah Antisipasi Pasokan dan Harga Pangan Jelang Lebaran
Pemerintah memastikan pasokan bahan pokok menjelang Lebaran tak terhambat, seiring dengan mulai maraknya arus mudik kendaraan. Terhambatnya pasokan bahan pangan dikhawatirkan mampu mendorong kenaikan harga pangan di pasar, terlebih dengan meningkatnya permintaan menjelang hari raya.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti menjelaskan persiapan pemantauan pasokan bahan pangan dan kegiatan distribusi telah dilakukan sejak lama. Pihaknya pun tak segan mengusut dan menindak oknum pedagang apabila melihat ada kecurangan dan melakukan penimbunan stok barang.
“Kami sudah minta kepada para distributor untuk segera mengirim suplai ke daerah agar pasokan tidak terganggu,” kata Tjahya kepada Katadata, Senin (11/6).
Selain menjaga pasokan, pemerintah juga berupaya menjaga harga pangan agar tetap stabil dengan menggelar pasar murah di berbagai daerah. Pasar murah tersebut telah dilakukan di antaranya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Wajo, Sulawesi Selatan; Donggala, Sulawesi Tenggara; Bandar Lampung, Lampung; Solo, Jawa Tengah; Cirebon, Jawa Barat; Labuhan Batu, Sumatera Utara; serta Palembang serta Prabumulih, Sumatera Selatan.
(Baca : Pemerintah Jamin Distribusi Pasokan Bahan Pokok ke Daerah Terpencil)
Berdasarkan pantauan Katadata di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, hari ini (11/6), harga satu kilogram cabai merah berada di kisaran Rp 55 ribu sampai Rp 60 ribu. Harga tersebut telah mengalami kenaikan dari harga bulan lalu sebesar Rp 30 ribu per kilogram.
