RI Jadi Anggota DK-PBB, Jokowi Akan Fokus Usung Isu Palestina

Ameidyo Daud Nasution
12 Juni 2018, 15:04
Presiden Jokowi
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Presiden Joko WIdodo memberikan sambutan ketika membuka rapat kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia (KEPPRI) di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Senin (11/2/2018).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dengan posisi sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK-PBB) periode 2019-2020, Indonesia akan memprioritaskan isu Palestina. Jokowi juga meminta Menteri Luar Negeri Retno P. Marsudi mempersiapkan segala macam hal terkait keanggotaan Indonesia dalam waktu enam bulan ke depan.

"Secara khusus khusus saya berpesan kepada Menlu untuk memberikan prioritas kepada isu palestina. Isu palestina akan menjadi prioritas bagi indonesia dalam DK PBB," kata Jokowi saat memberikan keterangan kepada pers di Istana Bogor, Selasa (12/6).

Advertisement

Indonesia mendapatkan dukungan 144 dari 190 suara sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB mengalahkan Maladewa. Jokowi menyatakan pencapaian ini sebagai hasil kerja keras dalam jangka panjang dari para diplomat. Selain itu hasil lobi pertemuan diplomat dengan kepala negara dan kepala pemerintah negara lainnya.

"Negara-negara sahabat selalu mengangkat isu pencalonan Indonesia di DK PBB dan kami selalu meminta dukungan dari negara-negara sahabat," kata Jokowi.

(Baca juga: Agenda Indonesia Jadi Anggota DK PBB)

Jokowi menyatakan proses diplomasi berjalan secara bersih tidak menggunakan anggaran besar. "Tidak menghamburkan-hamburkan uang dan juga lebih mengedepankan rekam jejak dan visi Indonesia untuk Dewan Keamanan PBB," kata Jokowi.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement