Jokowi Janji Ganti Rugi Lahan Bendungan Passeloreng Selesai Oktober

Ameidyo Daud Nasution
3 Juli 2018, 20:44
Bendungan
Kementerian PUPR
Pembangunan proyek bendungan di Jawa Barat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pembayaran ganti rugi pembebasan lahan masyarakat untuk bendungan Passeloreng akan diselesaikan dalam empat bulan ke depan. Dengan kelarnya pembebasan lahan, sisa pembangunan bendungan yang berlokasi di Desa Arajang, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan ini dapat segera dilaksanakan.

Hingga saat ini, dari 1.849,8 hektare lahan masyarakat, sebanyak 36,8 persen telah dibebaskan. Sedangkan sisanya dalam proses penyelesaian pembayaran. Sementara tanah negara yang terpakai untuk proyek infrastruktur ini seluas 365 hektare. “Targetnya bulan Oktober akan selesai semua,” kata Jokowi dalam keterangan resmi yang dilansir Sekretariat Presiden, Jakarta, Selasa (3/7).

Hari ini, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana meninjau bendungan Paselloreng, satu dari tiga proyek bendungan baru di Sulawesi Selatan. Dua bendungan lainnya yaitu Karalloe di Kabupaten Jeneponto dan Pamukkulu di Kabupaten Takalar.

(Baca juga: Kementerian PUPR Targetkan 9 Proyek Bendungan Rampung Tahun Ini)

Selain ketiga bendungan tadi, pemerintah akan menyelesaikan delapan bendungan yang pengerjaanya dimulai 3-4 tahun lalu. Misalnya Bendungan Rotiklot di Nusa Tenggara Timur, Tanju dan Mila di Pulau Sumbawa Nusa Tenggara Barat, Logung di Kudus, Gondang di Karanganyar, dan Sei Gong di Batam, dan lain-lain.

Untuk Bendungan Passeloreng, nantinya memiliki kapasitas tampung 138 juta meter kubik yang akan mengairi 7.000 hektare sawah irigasi. Selain itu, bendungan ini bisa menjadi sumber air baku empat kecamatan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. (Baca: Jokowi Targetkan Delapan Bendungan Rampung Tahun Ini)

Manfaat lainnya adalah pengendalin banjir sungai Gilireng sebesar 1.002 meter kubik hingga pemanfaatan untuk pembangkit listrik. “Kesemua 49 bendungan yang kami bangun arahnya untuk air irigasi, pertanian, dan swasembada pangan,” ujar Jokowi.

Dari data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terlihat bahwa progres pekerjaan Bendungan Passeloreng mencapai 73,3 persen dan ditargetkan rampung Februari tahun depan. Konstruksinya dikerjakan PT Wijaya Karya (Persero) - PT. Bumi Karsa dengan skema kerja sama operasi (KSO) senilai Rp 736 miliar.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...