Buntut Kecelakaan Kapal, Menteri Budi Akan Panggil Semua Kadishub

Ameidyo Daud Nasution
5 Juli 2018, 12:15
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
ANTARA FOTO | Akbar Tado
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan mengumpulkan seluruh Kepala Dinas Perhubungan yang ada di Indonesia dalam waktu dekat. Langkah ini sebagai bentuk evaluasi atas kecelakaan sektor transportasi yang kerap terjadi akhir-akhir ini.

Menhub mengungkapkan tujuan dikumpulkannya para Kadishub ini adalah agar apa yang diamanatkan dalam undang-undang atau peraturan sektor transportasi khususnya terkait keselamatan dapat dilaksanakan dengan baik. Otonomi daerah membuat koordinasi dalam penerapan peraturan-peraturan tersebut belum bisa maksimal dilakukan.

 "Sesuai dengan amanat Presiden, saya akan kumpulkan (Kadishub). Kemenhub akan menyampaikan tanpa kecuali," kata Budi dalam keterangan resmi Kemenhub, Kamis (5/7). (Baca: Ada Indikasi Kelebihan Penumpang Kapal dalam Kecelakaan di Toba)

Dia mengatakan salah satu dampak dari otonomi daerah adalah personil pemerintah pusat yang ditugaskan di daerah menjadi lebih sedikit dan fasilitasnya pun kurang memadai. Budi juga akan membahas hal ini dengan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur, mengenai mekanisme pengawasan dari pusat ke daerah.

Budi mengatakan kasus kecelakaan yang ada beberapa waktu belakangan ini membuat pemerintah pusat dan daerah bersepakat lakukan evaluasi dan reformasi. Kasus kecelakaan kapal di Danau Toba, diharapkan menjadi pelajaran dan bisa mendidik ulang pejabat di syahbandar agar memahami aturan yang ada.

"Kami berharap semua Dinas Perhubungan Provinsi dan Kabupaten atau Kotamadya bahu membahu memastikan tingkat pelayanan dan keselamatan dengan baik," kata Budi. (Baca: Pencarian KM Sinar Bangun Dihentikan Terkendala Kedalaman Danau Toba)

Kecelakaan terakhir yang terjadi menimpa Kapal Motor Penumpang (KMP) Lestari Indah di perairan Selayar, Sulawesi Selatan. Musibah ini memakan 35 orang korban meninggal dunia. Budi menjanjikan evaluasi dan pengusutan kasus kecelakaan kapal tersebut. Selain itu, dia akan meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memberikan laporan lebih rinci mengenai kasus ini.

"Saya mengunjungi keluarga korban dan mengucapkan belasungkawa langsung atas nama Kemenhub dan Presiden Indonesia," kata dia.

Kejadian di perairan Selayar ini menyusul tenggelamnya kapal motor Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara beberapa waktu lalu. Tercatat 3 orang meninggal dunia, 21 selamat, serta 164 penumpang lainnya masih belum ditemukan. (Baca: Regulator Pengawas KM Sinar Bangun Ditetapkan Sebagai Tersangka)

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...