Peluang Anies Hadapi Jokowi Makin Besar bila Prabowo Mundur Capres

Dimas Jarot Bayu
5 Juli 2018, 21:52
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno
Antara Foto/Wahyu Putro
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno mendapatkan ucapan dari Presiden Jokowi dan Iriana, di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10/2017).

Kurang dari satu bulan masa pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2019 pada 4-10 Agustus, muncul berbagai skenario dari kubu politik yang akan menantang petahana Presiden Joko Widodo. Wacana yang belakangan muncul menempatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai salah satu kandidat calon presiden dengan mendapat dukungan dari Jusuf Kalla.

CEO Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Djayadi Hanan mengatakan, Anies memiliki peluang besar menghadapi Jokowi dibandingkan Jusuf Kalla dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Namun peluang Anies tergantung dari ketidakikutsertaan Prabowo dalam ajang Pilpres.

Advertisement

"Anies Baswedan potensial, dia sering masuk lima besar dalam survei di tingkat pemilih nasional selain Jokowi, Prabowo dan JK," kata Djayadi, Kamis (5/7).

(Baca juga: Bursa Cawapres, JK: Tanggung Jawab Anies di Jakarta)

Djayadi mengatakan peluang Anies menjadi lebih besar bila kubu penantang Jokowi hanya mengajukan satu kandidat saja. Sehingga bila Anies maju, sebaiknya Prabowo memberikan dukungan kepadanya.

"Bila memiliki banyak calon maka tentu akan lebih sulit mengalahkan petahana dengan asumsi koalisi petahana solid," kata Djayadi.

Djayadi mengingatkan persepsi masyarakat terhadap kinerja Jokowi masih positif dan partai politik pendukungnya pun masih solid. Sehingga kubu penantang Jokowi perlu berhati-hati mengajukan calon.

"Jangan sampai mereka pecah, akan lebih mudah penantang petahana bersatu. Jadi bila Anies maju berarti harus mendapatkan endorsement dari Pak Prabowo," kata dia.

(Baca juga: Menanti Kejutan Capres-Cawapres Jelang Pendaftaran Pilpres)

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement