Cak Imin Disebut Tak Masuk Daftar Cawapres Jokowi, Apa Langkah PKB?
Ketua Umum PDI P Megawati menyerahkan daftar nama calon wakil presiden kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Minggu (8/7) kemarin. Daftar cawapres yang diserahkan telah mengerucutkan menjadi hanya beberapa nama.
Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan, daftar pendek cawapres Jokowi yang terdiri dari tiga hingga lima orang hanya diketahui Megawati. Dalam daftar panjang sekitar 10 orang, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sempat masuk, namun kemungkinan tak ada dalam daftar pendek.
"(Muhaimin) masuk dalam daftar panjang, namun apakah masuk daftar pendek dan prioritas, hanya Ketua Umum PDIP dan Jokowi yang tahu," kata Hendrawan, dikutip dari Antaranews.com.
(Baca juga: Golkar Klaim Tak Terlibat Usulan Cawapres Jokowi dari Megawati)
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Katadata.co.id, terdapat beberapa nama yang masuk daftar pendek cawapres Jokowi di antaranya Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, mantan ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Gubernur Nusa Tenggara Barat M Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang, dan Ketua Partai Golkar Airlangga Hartato.
PKB masih optimistis jika Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar bakal dipilih Presiden Jokowi sebagai cawapres di Pilpres 2019. PKB tak percaya nama Cak Imin, sapaan Muhaimin, tidak dimasukkan sebagai kandidat cawapres Jokowi.
"Jokowi-Cak Imin ini ideal, satu lebih nasionalis-liberal, satu nasionalis-agamis," kata Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid di Jakarta, Selasa (10/7).
Jazilul mengatakan, informasi mengenai sepuluh nama kandidat Jokowi yang beredar saat ini belum tentu benar. Jika pun Cak Imin benar terpental dari bursa cawapres, PKB belum menentukan langkah lanjutan. Alasannya, PKB yakin jika Jokowi akan memilih Cak Imin.