Cerita Anak Usaha Go-Jek Tangani Tiket Konser Celine Dion

Desy Setyowati
12 Juli 2018, 09:37
Konser Celine Dion
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
CEO PK Entertainment Peter Harjani (tengah) berbincang bersama Marketing Director PK Entertainment Harry Sudarma (kedua kanan), VP Credit Cards Bank Mandiri M Haris Budiman (kedua kiri), Loyalty Program Bank Mandiri Andika Yanuar (kiri), dan Marketing Manager Sony Music Entertainment Tommy Imam Pratomo (kanan) saat menghadiri acara menjelang konser CELINE DION LIVE 2018 TOUR, di Jakarta, Kamis (18/1).

Konser diva asal Kanada Celine Dion di Jakarta telah berjalan lancar pada Sabtu (7/7) lalu. Lebih dari 5.000 penonton menyaksikan konser di Sentul International Convention Center (SICC) itu. Promotor konser tersebut PK Entertainment menunjuk anak usaha Go-Jek, yakni Loket untuk menangani pertiketan.

Dengan harga tiket mencapai Rp 1,5 juta hingga Rp 25 juta, maka Loket harus memastikan konser ini bersih dari peredaran tiket palsu. Mereka menggunakan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) Card Ticket untuk memastikan keaslian tiket dari semua penonton yang hadir.

"Kami ingin memastikan promotor meraih pendapatan yang optimal lewat proses penjualan tiket yang aman dan transparan," kata Vice President Marketing Loket Ario Adimas dalam siaran pers, Ranu (11/7).

Ia menyampaikan, penggunaan RFID merupakan salah satu bentuk komitmen untuk memberi pengalaman terbaik bagi penonton. "Dalam setiap event, kami menyesuaikan layanan dan teknologi dengan kebutuhan penyelenggara.”

(Baca juga: Valuasi Go-Jek Dekati Grab yang Telah Beroperasi di 8 Negara)

Dalam konser perdana Celine Dion di Indonesia itu, Loket mengelola tiga lini layanan yakni distribusi tiket, manajemen tiket dan pengunjung. Alhasil, anak usaha Go-Jek ini memiliki rekaman data seluruh pengunjung konser bertajuk 'Celine Dion's Live Tour 2018' tersebut.

Ario mengatakan, promotor bisa menganalisa kecenderungan perilaku konsumen melalui data tersebut. 'Ini sebagai bekal untuk mengoptimalkan penyelengaraan acara berikutnya," ujarnya. Adapun, Loket mengerahkan 140 personil untuk memastikan manajemen pengunjung berjalan dengan tertib selama konser berlangsung.

Loket merupakan perusahaan penyedia layanan ticketing yang didirikan sejak 2013. Perusahaan ini diakuisisi oleh Go-Jek pada Agustus 2017 untuk menyediakan dan mengelola layanan Go-Tix. Dengan demikian, Go-Tix menjadi salah satu sarana distribusi tiket dari Loket.

Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...