Dampak Perang Dagang Jadi Isu Paling Berpengaruh di Pasar Saham Global

Image title
16 Juli 2018, 20:19
Bursa saham
Katadata | Arief Kamaludin

Kekhawatiran seputar dampak perang dagang ke ekonomi dunia kembali berkembang seiring data pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang melambat pada kuartal II ke level 6,7%. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok tersebut merupakan yang terlambat sejak 2016. Para analis menyebut isu seputar dampak perang dagang juga paling disoroti pelaku pasar saham saat ini.

Pada perdagangan di awal pekan ini, indeks CSI di Tiongkok turun 0,59%. Sementara itu, indeks di bursa Asia lainnya bergerak mixed. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) termasuk yang terkoreksi yaitu sebesar 0,65% ke level 5905, setelah sepekan sebelumnya cenderung mengalami penguatan.

Advertisement

Beberapa indeks Asia lainnya yang terkoreksi seperti Strait Times di Singapura dan Kospi di Korea Selatan yaitu masing-masing 0,8% dan 0,39%. Saat berita ini ditulis, indeks di pasar saham Eropa berada di zona merah, dengan Euro Stoxx 50 Pr turun 0,19%.

Di sisi lain, sebelumnya, indeks di bursa Amerika Serikat (AS) tercatat masih positif. Dow Jones naik 0,38%, sementara itu S&P 500 naik tipis 0,11%, begitu juga Nasdaq 0,03% dan NYSE 0,06%.

Strategist di Peel Hunt Ian William mengatakan, perlambatan ekonomi Tiongkok sudah diantisipasi pelaku pasar sehingga tidak ada aksi jual yang berlebihan. Saat ini, pelaku pasar tengah menanti data-data kinerja perusahaan untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik mengenai kondisi makro ekonomi.

“Terlepas dari semua kebisingan seputar Tiongkok dan Trump, Anda akan mendapatkan indikasi nyata dari kesehatan makro ekonomi jauh lebih banyak dari manajemen perusahaan. Saya kira itulah yang akan menjadi fokus untuk dua hingga tiga minggu ke depan," kata William seperti dikutip Reuters, Senin (16/7).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement