Lima Bank Biayai Marga Trans Nusantara Bangun Tol Kunciran-Serpong

Ameidyo Daud Nasution
20 Juli 2018, 20:22
Jalan Tol
Arief Kamaludin|KATADATA

Sindikasi lima bank nasional sepakat memberikan pinjaman sebesar Rp 3,3 triliun kepada PT Marga Trans Nusantara untuk pekerjaan proyek tol Kunciran - Serpong. Lima bank tersebut adalah Bank Central Asia (BCA), Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), serta Bank Riau Kepri.

Presiden Direktur MTN yakni Truly Nawangsasi mengatakan pinjaman tersebut digunakan untuk biaya investasi atau konstruksi. Selain itu ada pula porsi pinjaman yang akan digunakan untuk pembebasan sedikit lahan. Struktur pembiayaan pembebasan tol ini masih menggunakan skema lama, sebelum era dana talangan pemerintah pusat. Jadi perusahaan harus menganggarkan dana untuk itu.

Dalam sindikasi ini, BNI akan mengucurkan pinjaman sebesar Rp 735 miliar, BCA dan BRI sebesar 735,8 miliar, Mandiri dengan pemberian kredit Rp 792,4 miliar. Sedangkan Bank Riau Kepri akan memberi pinjaman dengan jumlah Rp 300 miliar untuk pekerjaan proyek ini.

(Baca: Jokowi dan Anies Dikritik Soal Pembangunan Enam Ruas Tol Jakarta)

Total kebutuhan investasi tol sepanjang 11,1 kilometer ini mencapai Rp 4,7 triliun. Pinjaman Rp 3,3 triliun ini akan memenuhi rasio pembiayaan sebesar 70 persen. Sedangkan sisa 30 persen berasal dari ekuitas anak usaha patungan Jasa Marga dengan Astra Infra ini. "Pinjaman ini memiliki tenor selama 15 tahun," ujar Truly di Jakarta, Jumat (20/7)..

Truly menjelaskan saat ini progres fisik tol Kunciran - Serpong mencapai 58 persen. Sedangkan kemajuan pembebasan lahannya telah mencapai 96,6 persen. Dirinya menargetkan pekerjaan tol ini akan selesai pada bulan Januari 2019 mendatang. Target pengoperasiannya pada April 2019.

Senior Executive Vice President Large Corporate Bank Mandiri yakni Dikdik Yustandi mengatakan seluruh pihak baik perbankan maupun operator tol swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menyatakan komitmennya dalam mendukung pembangunan infrastruktur saat ini.

"Tentunya tidak bisa ditanggung sendiri. Jadi sinergi bank-bank nasional," kata Dikdik.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...