Jokowi: Bahaya kalau Kota Tak Merespons Perubahan Dunia

Ameidyo Daud Nasution
23 Juli 2018, 12:41
jokowi
Katadata | Arief Kamaludin

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar kota-kota di Indonesia segera mengantisipasi setiap perubahan yang terjadi. Permintaan itu disampaikan saat pertemuan dengan walikota dari seluruh Indonesia di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (23/7).

Beberapa perubahan yang dimaksud Presiden adalah kemajuan teknologi hingga situasi eksternal. Hal ini dirasa penting lantaran kota jadi tempat yang paling cepat menerima dampak kemajuan dan perubahan yang terjadi.  "Kalau tidak antisipasi perubahan, sangat berbahaya bagi negara, juga kota," kata Jokowi.

Beberapa perubahan yang terjadi adalah tekanan eksternal terutama karena kenaikan tingkat suku bunga bank sentral Amerika Serikat serta perang dagang. Jokowi memberitahu para walikota bahwa dampaknya bisa sampai hingga Indonesia, terutama dari sisi perekonomian.

Presiden mengatakan pemerintah daerah tidak perlu terlalu khawatir mengenai dampak dari eksternal ini. Namun, pemda juga harus mengetahui apa yang sedang terjadi dan mempersiapkan segala sesuatunya agar bisa mengantisipasinya.  (Baca: Bupati Enggan Persingkat Izin Lingkungan)

Selain itu, revolusi industri 4.0 juga harus direspons cepat oleh para walikota. Ke depannya pengembangan kecerdasan buatan, big data, hingga penemuan teknologi canggih lainnya semakin jamak terjadi di seluruh dunia. "Kalau kita menyadari, maka akan sadar betul apa yang harus disiapkan," ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...