Bangun Pabrik Etanol Baru, Madusari Murni Lepas 20% Saham

Hari Widowati
7 Agustus 2018, 16:50
Madusari
Katadata/Hari Widowati

PT Madusari Murni Indah Tbk akan melepas 495,95 juta saham atau setara 20% modal disetor perseroan dalam penawaran umum perdana (initial public offering/IPO). Perseroan akan menggunakan sebagian besar dana IPO untuk membangun pabrik baru di Lampung untuk menambah kapasitas produksi etanol perseroan dari 80 juta liter menjadi 130 juta liter pada 2020.

Perseroan akan menawarkan harga saham IPO di kisaran Rp 500-Rp 600 per saham sehingga berpotensi meraup dana Rp 248 miliar-Rp 297,6 miliar dari aksi korporasi ini. Direktur Utama PT Madusari Arief Goenadibrata mengatakan, pabrik baru di Lampung dengan kapasitas produksi 50 juta liter etanol per tahun itu telah dimulai pembangunannya pada Juli 2018. Total nilai investasi untuk pembangunan pabrik tersebut diperkirakan mencapai Rp 550 miliar.

Advertisement

"Sekitar 94,5% dari dana IPO digunakan untuk pembangunan pabrik serta membeli beberapa mesin baru. Sisanya akan disalurkan kepada entitas anak untuk pembangunan fasilitas distribusi berupa gudang di Jawa Timur," kata Arief dalam konferensi pers, di Jakarta, Selasa (7/8). Untuk mencukupi kebutuhan pembangunan pabrik, perseroan akan mengggunakan pinjaman bank sekitar Rp 200 miliar dan sisanya dari kas internal.

Pasar Ekspor

Direktur Madusari Donny Winarno mengatakan, perseroan merupakan produsen food grade ethanol terbesar di Indonesia. Etanol tersebut digunakan untuk bahan baku kosmetik, bahan pencampur makanan dan minuman, peralatan medis dan antiseptik, hingga bahan bakar (biofuel). Sekitar 60% produksinya dijual di pasar domestik sedangkan 40% untuk ekspor.

"Pasar lokal tumbuh 5% per tahun sedangkan pasar ekspor permintaannya tumbuh double digit," kata Donny. Beberapa negara tujuan ekspor etanol adalah Taiwan, Vietnam, Filipina, dan Singapura. Untuk pupuk, perseroan telah melakukan ekspor perdana ke Selandia Baru.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement