Jurus OJK Pacu Ekspor dan Tingkatkan Perolehan Devisa

Image title
16 Agustus 2018, 10:22
Pelabuhan Ekspor
Katadata

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara khusus mengeluarkan insentif yang ditujukan mengungkit kinerja ekspor serta memacu laju pertumbuhan devisa.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, pihaknya memberi insentif kepada lembaga jasa keuangan yang menyalurkan pendanaan untuk industri berorientasi ekspor, industri penghasil barang substitusi impor, dan industri pariwisata.

Advertisement

(Baca juga: Paket Kebijakan OJK, Obat Kuat Pendorong Perekonomian)

Rangsangan yang dimaksud berupa penyesuaian prudensial, seperti Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR), batas maksimum pemberian kredit, penyediaan modal inti, dan kualitas aktiva. Selain itu, otoritas juga merevitalisasi peran Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

LPEI ke depan tidak sekadar difokuskan untuk membiayai industri yang berorientasi ekspor. Lembaga ini juga akan menyediakan instrumen hedging untuk transaksi ekspor, dan penyedia reasuransi untuk asuransi terkait ekspor.

"Paket kebijakan ini diarahkan untuk meningkatkan kredit dan pembiayaan di sektor produktif, sehingga meningkatkan multiplier effect terhadap pertumbuhan sektor riil dan penciptaan lapangan kerja, serta mendorong ekspor," ujar Wimboh, di Jakarta, Rabu (15/8).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement