Menembus Venue Badminton Asian Games 2018 dengan Bantuan Calo

Dimas Jarot Bayu
28 Agustus 2018, 17:17
Pembukaan Asian Games
Katadata

Badminton merupakan salah satu cabang olahraga yang jadi primadona bagi masyarakat Indonesia di Asian Games 2018. Banyaknya atlet Indonesia yang berlaga hingga partai puncak membuat tiket pertandingan jadi rebutan, lahan basah bagi para calo.

Seolah yakin perwakilan Indonesia akan meraih emas, tiket laga final tunggal putra yang siang tadi mempertemukan Jonatan Christie dan wakil dari Taiwan, Chou Tien Chen, habis sejak jauh hari. Masyarakat yang tak kebagian tiket pun rela membayar mahal untuk jasa calo.

Advertisement

Para calo ini mudah ditemui di sekitar kompleks Gelora Bung Karno (GBK). Salah seorang calo, Marlin, 56 tahun, mengaku dapat memasukkan para pengunjung yang ingin menonton laga pertandingan final bulutangkis tunggal putra yang dimulai pada pukul 12.00.

Caranya, para pengunjung pertama-tama diminta membeli tiket festival seharga Rp 10 ribu untuk masuk ke kawasan stadion. Di depan Istora yang menjadi lokasi pertandingan badminton, calon penonton diminta membayar Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta untuk sekali masuk di kategori B. Padahal, harga tiket resmi yang dijual Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) untuk kategori itu hanya Rp 200 ribu.

(Baca juga: Diputus Inasgoc, KiosTix Bukan Pilihan Utama Vendor Tiket Asian Games)

Marlin kemudian berkomunikasi lewat telepon dengan oknum panitia untuk bisa memasukkan pengunjung. Setelah 15-30 menit, seorang pria berbaju biru tua yang keluar dari venue mendatangi Marlin yang menunggu bersama pengunjung di depan Istora. Pria tersebut kemudian memberikan lembaran tiket masuk kepada Marlin untuk diserahkan kepada pengunjung.

Halaman:
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement