BUMN Jasa Ditargetkan Setor Dividen Rp 30 Triliun

Image title
6 September 2018, 19:02
Menteri BUMN, Rini Soemarno
Arief Kamaludin|KATADATA

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan pembagian dividen hasil laba bersih perusahaan pelat merah sektor jasa tahun ini sebesar Rp 30,23 triliun. Target dividen ini berasal dari 12 BUMN di bawah kedeputian Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan.

"Target dividen yang dibagikan ini, diperkirakan sebesar 67,57% dari target total dividen Kementerian BUMN sebesar Rp 44,74 triliun," kata Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (6/9).

Advertisement

Target kontribusi dividen terbesar dari 12 BUMN ini adalah lima perusahaan publik yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kelimanya adalah Telkom, BTN, BNI, BRI, dan Bank Mandiri yang ditargetkan bisa menyumbang total Rp 26,9 triliun.

(Baca: BUMN Karya Ditargetkan Sumbang Dividen Rp 4 Triliun Hasil Laba 2018)

Kemudian PT Pegadaian yang ditargetkan menyumbang dividen sebesar Rp 1,08 triliun. Jasa Raharja sebesar Rp 819 miliar, Angkasa Pura (AP) I sebesar Rp 470 miliar, AP II sebesar Rp 651 miliar, Askrindo Rp 191 miliar, Jasindo sebesar Rp 46 miliar, dan Jamkrindo sebesar Rp 22 miliar.

Adapun dividen yang akan dibagikan tahun depan tersebut, lebih besar 7,9% dibandingkan tahun ini sebesar Rp 28 triliun. Kenaikan target jumlah dividen tahun depan ini ditopang oleh masuknya Askrindo yang tahun ini tidak memberikan dividen dan naiknya dividen yang disumbang oleh BUMN terbuka. Tahun ini lima BUMN publik ini hanya menyumbang Rp 24,9 triliun, naik 8,1%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement