Ajukan Proposal, Pertamina Siap Rebut Corridor dari ConocoPhillips

Anggita Rezki Amelia
14 September 2018, 16:41
Migas
Dok. Chevron

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan PT Pertamina (Persero) telah mengajukan proposal alih kelola Blok Corridor secara resmi. Blok tersebut akan habis kontrak pada 2023 mendatang.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Djoko Siswanto mengatakan proposal yang diajukan Pertamina lumayan tebal. Namun isinya belum bisa dipublikasikan. “Pertamina memberikan proposal ke saya. Saya baru terima kemarin," kata dia di Jakarta, Jumat (14/9).

Pertamina sebelumnya sudah mengantongi izin dari Kementerian ESDM untuk mengakses ruang data Blok Corridor. Akses ruang data ini tujuannya untuk mengetahui kondisi blok tersebut sebelum mengajukan penawaran mengelolanya.

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian ESDM Ediar Usman pernah mengatakan data yang bisa diakses Pertamina itu terdiri dari dari data geofisika, infrastruktur, serta data lain yang relevan di Blok Corridor. "Pertamina sudah mengajukan izin dan Ditjen Migas juga sudah memberikan izin pembukaan data," kata dia kepada Katadata.co.id, Senin (6/8).

Blok Corridor saat ini dikelola oleh ConocoPhilips. Perusahaan asal Amerika Serikat itu mulai mengelola blok tersebut sejak 2002 setelah mengakuisisi Gulf Resources. Kontrak Blok Corridor berakhir 19 Desember 2023.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...