Asian Games dan Kunjungan Gempa Lombok Dongkrak Elektabilitas Jokowi

Dimas Jarot Bayu
28 September 2018, 06:22
Asian Games - Jokowi dan Menpora
Katadata

Penyelenggaraan Asian Games 2018 dan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah gempa bumi semakin meningkatkan elektabilitasnya. Hal ini terekam dalam hasil survei yang dirilis Lingkaran Survei (LSI) Denny JA, Kamis (27/9).

Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa mengatakan terdapat 88,7 persen responden yang beranggapan Asian Games 2018 sukses. Hanya 2,7 persen responden yang menilai ajang olahraga internasional tersebut tak sukses, sementara 8,6 persen lainnya tidak menjawab.

(Baca juga: Survei Indikator: Belum Aman, Tren Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Turun)

Dari jumlah tersebut, 44,30 persen responden memandang Jokowi merupakan tokoh yang paling berperan dalam menyukseskan Asian Games. Posisinya kemudian diikuti Ketua  Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) Erick Thohir (20 persen), dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian (9,10 persen).

Ardian mengatakan Jokowi dianggap paling berperan lantaran membawa banyak medali emas bagi Indonesia. Tercatat, Indonesia berhasil mengumpulkan 38 medali selama ajang olahraga internasional lima tahun sekali itu.

Atas dasar itu, 36,40 persen responden menyatakan akan lebih mendukung Jokowi dalam pemilihan presiden tahun depan (Pilpres 2019). Sebanyak 41,80 persen menyatakan dukungan mereka sama saja, sementara 2,1 persen responden lebih tidak mendukung. “Kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018 itu menambah sentimen positif kepada Jokowi,” kata Ardian di kantornya, Jakarta, Kamis, (27/9).

Terkait kunjungan kerja Jokowi ke Lombok pascagempa, 94,5 persen responden mengaku suka dengan tindakan Kepala Negara. Karenanya, 48,4 persen responden menyatakan akan lebih mendukung Jokowi karena kunjungan kerja tadi. (Baca juga: Survei: Jokowi-Ma'ruf Unggul Tipis di Antara Pengguna Media Sosial)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...