BMKG Catat 23 Kali Gempa Bumi yang Merusak Terjadi Selama 2018

Hari Widowati
8 Januari 2019, 18:22
Gempa Palu
ANTARAFOTO/Akbar Tado
Anggota Basarnas mengevakuasi jenazah korban gempa di Petabo, Palu Selatan, Sulawesi Tengah, Senin (1/10).

Pusat gempa bumi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan sepanjang tahun lalu terjadi 23 kali gempa bumi yang menyebabkan kerusakan dan menelan korban. Gempa bumi di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah yang diikuti dengan tsunami dan likuifaksi menimbulkan kerusakan terparah dengan ribuan rumah rusak serta korban jiwa lebih dari 2.000 orang.

Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono mengatakan, kejadian gempa bumi yang merusak selama 2018 meningkat dibandingkan pada 2017 yang sebanyak 19 kali. "Sebanyak 19 gempa dipicu aktivitas sesar aktif dan hanya empat gempa yang dipicu aktivitas subduksi lempeng," kata Daryono seperti dikutip Antara, di Jakarta, Selasa (8/1).

Gempa Lebak yang terjadi 23 Januari 2018 dengan kekuatan 6,1 Skala Richter (SR) merusak 1.231 rumah, satu orang meninggal, dan beberapa orang luka-luka. Gempa Geumpang Aceh Barat pada 8 Februari 2018 dengan kekuatan 6,3 SR merusak 11 rumah dan 1 masjid.

Gempa Sumenep pada 13 Juni 2018 dengan magnitudo 4,8 SR merusak 77 rumah dan menyebabkan enam orang luka-luka. Gempa Lebak pada 7 Juli 2018 dengan kekuatan 4,4 SR merusak 28 rumah. Gempa Muara Teweh pada 12 Juli 2018 dengan magnitudo 4,4 SR merusak beberapa rumah.

Adapun gempa di Kepulauan Mentawai pada 20 Juli 2018 dengan kekuatan 5,2 SR merusak 12 rumah. Sementara itu, gempa Padang Panjang yang terjadi 21 Juli 2018 dengan magnitudo 5,3 SR merusak 12 rumah.

Gempa Lombok pada 29 Juli 2018 yang berkekuatan 6,4 SR menyebabkan 1.000 rumah rusak dan 14 orang meninggal dunia. Gempa Lombok pada 5 Agustus 2018 dengan magnitudo 7 SR menyebabkan 71.992 rumah rusak dan 479 orang meninggal dunia. Gempa Lombok pada 9 Agustus 2018 dengan magnitudo 5,8 SR merusak 67.875 rumah, 3 rumah sakit, 10 puskesmas, dan menyebabkan 321 orang meninggal.

Gempa Manggarai pada 17 Agustus 2018 berkekuatan 6,2 SR merusak 151 rumah dan beberapa orang luka-luka. Sementara, gempa Lombok pada 19 Agustus 2018 dengan kekuatan 6,2 SR dan 6,9 SR merusak 151 rumah dan menyebabkan 10 orang meninggal. Total korban meninggal akibat gempa Lombok mencapai lebih dari 555 orang dan ribuan rumah rusak.

(Baca: Pemerintah Butuh Dana Rp 8,6 Triliun untuk Penanganan Gempa Lombok)

Gempa Palu

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...