Kultur Borneo Jadi Inspirasi 200 Desainer Indonesia Fashion Week

Dini Hariyanti
23 Januari 2019, 21:00
Indonesia Fashion Week 2019
Dini Hariyanti | Katadata
Indonesia Fashion Week berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada 27 - 31 Maret 2019. Tema yang diangkat pada ajang tahun ini adalah eksplorasi budaya borneo.

Pameran mode Indonesia Fashion Week 2019 mengangkat tema budaya borneo. Sejumlah 200 desainer bakal mengeksplorasi kekhasan kultur asli Pulau Kalimantan ini menjadi berbagai produk fesyen. 

Presiden Indonesia Fashion Week (IFW) Poppy Dharsono mengatakan, pameran yang berlangsung di Jakarta pada akhir Maret 2019 ini selalu mengambil tema yang bersumber dari kekayaan budaya nasional.

"Kami rasa sudah lama orang mengekspos budaya Sumatra dan Jawa, padahal borneo juga potensial. Kalimantan kaya sekali akan warisan budaya. Saya berharap desainer bisa terjemahkan tema ini secara kreatif," ucapnya, di Jakarta, Rabu (23/1).

(Baca juga: Desainer Fesyen Lokal Tak Khawatir Kalah Saing terhadap Produk Asing

Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) menilai, budaya Kalimantan kurang terekspos. Rumpun masyarakat di pulau ini terdiri dari beberapa etnis, yaitu melayu, dayak, banjar, kutai, dan dayak paser. Masing-masing etnis memiliki keunikan tersendiri.

Sebagian budaya yang berkembang di Kalimantan merupakan hasil akulturasi dan asimilasi dari suku lain. Beberapa di antaranya ialah sarung Samarinda, sarung tenun pagatan, benang bintik (batik dayak ngaju), serta kain sasirangan dari Banjarmasin.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...