Tahun Ini, Pertamina Mengebor Tiga Sumur Proyek Jambaran Tiung Biru
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat ada dua pekerjaan yang akan dilakukan PT Pertamina EP Cepu di Proyek Jambaran Tiung Biru tahun ini. Saat ini proyek tersebut masih dalam tahap konstruksi.
Berdasarkan data SKK Migas, salah satu pekerjaan yang digarap Pertamina EP Cepu adalah pengeboran sumur. Ada tiga sumur yang akan dibor yakni JAM-3, JAM-4 dan JAM-5.
Pekerjaan lainnya adalah membangun fasilitas pemrosesan gas (gas processing facility/GPF). Pembangunan fasilitas itu sudah masuk tahap desain akhir (detail engineering design/DED), konstruksi, instalasi peralatan.
Dalam data tersebut, target produksi Proyek Jambaran Tiung Biru adalah kuartal II tahun 2021. Puncak produksinya mencapai 190 MMscfd.
Sementara itu, Public Government Affairs & Relation Pertamina EP Cepu Kunadi mengatakan, proses pengeboran itu belum dimulai. “Baru proses persiapan untuk drilling. Sekarang baru proses pengadaan sarana dan prasarana,” ujar dia, saat dihubungi oleh Katadata.co.id, Jumat (8/2).
(Baca: Pertamina Mulai Bangun Fasilitas Gas di Jambaran Tiung Biru)
Untuk diketahui, proyek yang dikelola oleh PEPC ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah ditetapkan oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastuktur Prioritas (KPPIP). Kontrak Lapangan Jambaran Tiung Biru akan berakhir September 2035.
Jambaran Tiung Biru merupakan unitisasi antara Lapangan Jambaran yang masuk Blok Cepu dan Lapangan Tiung Biru yang masuk wilayah kerja PT Pertamina EP dengan operatornya adalah PEPC. Proyek JTB diperkirakan menelan belanja modal (capital expenditure/capex) US$ 1,547 miliar.