BNP Paribas Proyeksi Bursa Saham Indonesia Bullish, IHSG Capai 6.900

Image title
15 Februari 2019, 11:12
Bursa Efek Indonesia (BEI)
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
BNP Paribas Investment Partners memprediksi IHSG akan bullish tahun ini dan akan menembus level 6.900.

PT BNP Paribas Investment Partners meyakini pasar saham dalam negeri akan mengalami pertumbuhan yang cukup kuat dengan momentum bullish atau naik. Dengan asumsi imbal hasil obligasi 10 tahun di kisaran 8% dan pendapatan emiten diperkirakan akan tumbuh 9% pada tahun 2019.

"Kami memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mencapai nilai wajar di kisaran 6.900 tahun ini," kata Direktur BNP Paribas IP Aliyahdin Saugi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/2).

Untuk pasar obligasi, menurutnya strategi yang ditentukan oleh Bank Indonesia (BI) bakal bergantung pada kebijakan Bank Sentral Amerika (The Fed) dengan fokus untuk menjaga stabilitas mata uang. BI diperkirakan siap untuk mempertahankan nilai tukar rupiah dengan memanfaatkan cadangan devisanya agar dapat memberikan lebih banyak ruang bagi rupiah untuk menguat. 

Selain itu, pelemahan rupiah serta imbal hasil obligasi yang diberikan di tahun 2018, telah membuat obligasi pemerintah Indonesia menarik bagi investor di tahun 2019 ini.

(Baca: Banyak Tekanan Domestik dan Global, IHSG Tinggalkan Level 6.400)

Untuk strategi investasi, Aliyahdin menyarankan agar tetap fokus dalam berinvestasi pada perusahaan yang stabil dengan proyeksi pertumbuhan jangka panjang. Sektor-sektornya seperti perbankan dan telekomunikasi. Hal itu karena prospek pertumbuhan kedua sektor tersebut cukup baik, dengan tetap mempertimbangkan risiko pasar dengan valuasi sektor masing itu oleh mereka. 

Selanjutnya, langkah berkelanjutan dari Pemerintah, seperti peningkatan tingkat suku bunga dan penggunaan cadangan devisa yang diperkirakan, diprediksi masih terus dilakukan.  "Menurut kami, akan berdampak positif terhadap peningkatan kepercayaan investor pada Indonesia," Kata Aliyahdin.

Ditopang Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Pertumbuhan pasar saham dalam negeri akan ditopang oleh fundamental ekonomi nasional yang stabil. BNP Paribas Investment Partners meyakini ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,2% secara tahunan untuk tahun 2019. Sedangkan tingkat inflasi diproyeksi stabil di kisaran 3,75% per tahun. Mereka menilai perlambatan ekonomi global memiliki dampak positif terhadap negara berkembang, termasuk Indonesia.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...