E-Commerce Berkontribusi 20% dari Total Penjualan Barang Konsumsi

Desy Setyowati
15 Februari 2019, 08:44
Logistik e-commerce
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Pekerja memilah paket barang di gudang logistik TIKI di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Perusahaan teknologi Sirclo mencatat, platform e-commerce berkontribusi hingga 20% terhadap total penjualan produk konsumsi (fast moving consumer goods/FMCG) di 2018. Porsinya diprediksi akan meningkat pada tahun ini.

Pendiri sekaligus CEO Sirclo Brian Marshal mengatakan, beberapa perusahaan FMCG menargetkan kontribusi e-commerce terhadap penjualan hanya 1%. Namun, perusahaan-perusahaan tersebut mencatat bahwa kontribusi e-commerce terus meningkat.

Advertisement

Alhasil, mayoritas dari mereka menargetkan kontribusi e-commerce mencapai 10% terhadap total penjualan. "Ini menandakan pertumbuhan 10 kali lipat (kontribusi e-commerce) dibanding dua tahun lalu," kata Brian dalam siaran pers, Kamis (14/2).

Setidaknya ada tiga cara yang ditempuh perusahaan FMCG untuk meningkatkan penjualan melalui e-commerce. Pertama, meningkatkan efektivitas pengadaan produk. Caranya, dengan memperkuat pengaturan stok, pengendalian kualitas, serta mengunggah koleksi baru secara reguler di e-commerce.

(Baca: Shopee Kaji Ekspor Produk Lokal ke Enam Negara)

Kedua, perusahaan FMCG harus membuat berbagai target atas aktivitas pemasaran ke konsumen di marketplace yang berpotensi untuk menjadi calon pelanggan. Perusahaan FMCG bisa mengoptimalkan upaya promosi di marketplace dengan menggunakan aset digital, seperti iklan bannernewsletter, media sosial, dan berbagai diskon.

Ketiga, perusahaan FMCG harus membangun layanan pembeli (Customer Service/CS) tersendiri. Melalui layanan pelanggan secara online ini, perusahaan dapat menanggapi pertanyaan dan memberi pengalaman belanja yang memuaskan bagi para pelanggan. "Memberi rasa puas adalah bagian penting dalam strategi menjaga loyalitas pelanggan,” katanya.

Di samping itu, ia mencatat ada beberapa tantangan yang dihadapi perusahaan FMCG dalam berjualan di e-commerce. Hambatan ini harus diatasi supaya kontribusi e-commerce ke penjualan bisa maksimal.

(Baca: Kontribusi E-Commerce ke PDB Diproyeksi Rp 2.305 Triliun pada 2030)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement