Jelang Debat, Isu Infrastruktur dan Pangan Dominasi Percakapan Medsos

Dimas Jarot Bayu
15 Februari 2019, 18:34
Kampanye Santun Bermedia 2019
ANTARA FOTO/MOCH ASIM
Kampanye #SantunBermedia2019 diluncurkan di Hari Ulang Tahun PWI di Surabaya, untuk mendukung terlaksananya Pemilu yang damai.

Jelang debat putaran kedua Pilpres 2019, isu mengenai infrastruktur dan pangan mendominasi pembicaraan di internet. Percakapan soal infrastruktur yang datang dari pendukung pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin lebih banyak berisi promosi sedangkan di kubu pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berisi kritik terhadap petahana.

Berdasarkan analisa Drone Emprit sejak 15 Januari-14 Februari 2019, percakapan mengenai infrastruktur di internet sebanyak 307.688 kali. Rinciannya, 244.403 percakapan mengenai infrastruktur yang dikaitkan dengan pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.

Advertisement

Sementara, ada 63.285 percakapan mengenai infrastruktur yang dikaitkan dengan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga. "Isu infrastruktur kalau kami lihat masih sangat tinggi," kata Analis media sosial sekaligus pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, di Jakarta, Jumat (15/2).

Ismail mengatakan, percakapan mengenai infrastruktur dari pendukung Jokowi-Ma'ruf kebanyakan berisikan promosi. Hal itu terjadi karena infrastruktur memang merupakan salah satu capaian pemerintah yang paling ditonjolkan.

(Baca: Berebut Penguasaan Perbincangan di Media Sosial Demi Pilpres 2019)

Sementara itu, percakapan soal infrastruktur dari pendukung Prabowo-Sandiaga kerap kali berisikan kritik terhadap kinerja pemerintah. Menurut Ismail, kritik ini muncul karena Prabowo-Sandiaga memang belum memiliki prestasi di bidang pembangunan infrastruktur.

"Mereka punya gagasan tapi gagasannya sendiri kan jarang dikeluarkan. Makanya strategi mereka kan masih menyerang saja," kata Ismail.

Isu Pangan Didominasi Kubu Prabowo

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement