Kejar Target Pembiayaan Rp 25 Triliun, BTN Syariah Luncurkan KPR Hits

Image title
15 Februari 2019, 11:55
KPR rumah
Arief Kamaludin|KATADATA

Bank Tabungan Negara Syariah (BTN Syariah) membidik pembiayaan senilai Rp 25 triliun tahun 2019. Target tersebut tumbuh 14% dibandingkan capaian mereka tahun lalu yang mencapai sekitar Rp 22 triliun. Salah satu strategi untuk mencapai pembiayaan tersebut, unit usaha BTN ini meluncurkan produk baru pembiayaan properti.

Produk baru tersebut bertajuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Hits. Produk KPR Hits ini ditargetkan dapat menyumbang pembiayaan senilai Rp 1,35 triliun tahun ini atau setara sekitar 2.700 unit rumah. Direktur Keuangan BTN Iman Nugroho Soeko mengatakan, KPR jenis non-subsidi ini diracik untuk pangsa pasar yang mereka bidik yaitu nasabah muda atau milenial yang menginginkan tenor cicilan yang panjang.

"(Tenor cicilan) hingga 30 tahun, namun dengan uang muka yang terjangkau dan ujroh atau uang sewa yang ringan," kata Iman melalui siaran resmi, Kamis (14/2).

BTN Syariah menawarkan uang muka yang besarnya mulai dari 1% dan angsuran yang terjangkau dengan dua pilihan skema. Pertama, dengan ujroh atau uang sewa (fee) sebesar 7,75% fixed selama 3 tahun pertama. Kedua, dengan ujroh sebesar 8,25%  fixed selama 5 tahun pertama. Selanjutnya berjenjang selama jangka waktu KPR sampai dengan 30 tahun. KPR Hits juga memberikan peluang pelunasan KPR tanpa biaya penalti.

(Baca: Kejar Pertumbuhan DPK 15% Tahun Ini, BTN Luncurkan Program Poin Serbu)

Ada pun, akad KPR Hits menggunakan akad musyarakah mutanaqisah (MMQ). Akad ini merupakan gabungan dari dua akad, yaitu akad musyarakah dan ba’i. Artinya, pembelian rumah atau apartemen yang menjadi agunan KPR merupakan aset bersama antara bank dengan nasabah.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...