Timses: Prabowo Tak Akan Agresif dalam Debat Kedua
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tak akan agresif dalam Debat Capres putaran kedua yang digelar pada Minggu (17/2) malam. Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang menjadi mentor Prabowo untuk debat ini, meminta agar Prabowo tetap berpolitik secara santun dan beradab.
Juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Ferdinand Hutahaean mengatakan, Ketua Umum Partai Demokrat tersebut menyampaikan pesannya ketika Prabowo menjenguk Ani Yudhoyono di Singapura. Strategi ini diharapkan dapat membuat tensi politik nasional tidak terlalu panas. "Supaya tensi politik ini jangan terlalu panas, tetap akan lebih soft ya," kata Ferdinand di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2).
Meski demikian, Ferdinand mengatakan, Prabowo telah menyiapkan berbagai poin jawaban terkait tema debat kedua, yakni energi, pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup, dan infrastruktur. BPN Prabowo-Sandiaga juga telah menginventarisasi prediksi jawaban calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo saat debat kedua.
(Baca: Debat Kedua, Jokowi Akan Singgung Rekam Jejak Kepemimpinannya)
Ferdinand memprediksi jawaban Jokowi dalam debat akan serupa dengan berbagai capaian yang disampaikan pemerintah selama ini. "Sudah kami siapkan jawabannya untuk membuka pemahaman publik seutuhnya apakah memang ini sebuah keberhasilan atau bukan keberhasilan," kata Ferdinand.
Koordinator juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menambahkan, ada tiga formulasi penting yang akan disampaikan Prabowo saat debat kedua. Formulasi pertama, yakni aspirasi masyarakat terkait berbagai persoalan energi, pangan, SDA, lingkungan, dan infrastruktur.
Formulasi kedua berasal dari masukan para ahli. Mereka, kata Dahnil, berasal dari berbagai universitas ternama. Terakhir, formulasi kebijakan yang tepat sesuai dengan visi dan misi. "Jadi Pak Prabowo melalui tahapan itu akan menawarkan hal-hal yang sifatnya visioner, memberikan perubahan baru pada kebijakan pemerintah ke depan," kata Dahnil.
(Baca: Debat Kedua, Jokowi dan Prabowo Diminta Paparkan Strategi Dorong EBT)
